Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Perbankan Digital Terus Berkembang, Siapa Paling Unggul?

Banking
Wahyu Dwi Anggoro
20/03/2023 17:32 WIB
Sekitar dua tahun terakhir, Indonesia menyaksikan peluncuran sejumlah bank digital.
Perbankan Digital Terus Berkembang, Siapa Paling Unggul? (Foto: MNC Media)
Perbankan Digital Terus Berkembang, Siapa Paling Unggul? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sekitar dua tahun terakhir, Indonesia menyaksikan peluncuran sejumlah bank digital. Dalam periode tersebut, setidaknya ada sekitar 20 bank digital baru di Indonesia.

Sebagian besar bank digital telah berhasil memenuhi persyaratan modal minimum sebesar Rp3 triliun rupiah pada akhir tahun fiskal 2022. Hal tersebut diungkap laporan yang dibuat DealStreetAsia.

Dilansir dari DealStreetAsia pada Senin (20/3/2023), berdasarkan jumlah nasabah, bank digital yang paling sukses adalah Bank Neo Commerce, Bank Jago, dan SeaBank Indonesia. Ada pula Jenius milik Bank Tabungan Pensiunan Nasional yang merupakan early starter.

Keempat bank tersebut, bersama dengan Allo Bank dan Super Bank (Bank Fama), dilihat sebagai yang terdepan di sektor bank digital.

Bank Jago

Bank Jago didukung oleh raksasa teknologi yang terdaftar di BEI, GoTo. Bank ini telah mencatat keuntungan selama empat kuartal terakhir. Bank Jago membukukan laba bersih sebesar Rp15 miliar rupiah dan rasio CASA yang sangat tinggi sebesar 71 persen pada Kuartal III/2022

Nasabah KYC Bank Jago mencapai lebih dari 4,2 juta pada akhir September 2022, tumbuh sekitar 200 persen dari 1,4 juta pada akhir tahun fiscal 2021.

CASA Bank Jago melonjak lebih dari 433 persen secara YoY menjadi Rp5,2 triliun. Rasio CASA terhadap total dana pihak ketiga mencapai 71 persen dalam sembilan bulan pertama 2022. 

 “Bank Jago baru menggores permukaan ekosistem GoTo, yang meliputi 2,5 juta driver, 800.000 penjual di Gojek, 11 juta merchant di Tokopedia, dan 100 juta pengguna aktif bulanan. Hal tersebut berpotensi untuk mendorong pertumbuhan di masa depan,” kata laporan itu.

Bank Neo Commerce

Bank Neo Commerce mulai beroperasi pada Maret 2021, tetapi sangat sukses dalam mengumpulkan pelanggan dan simpanan baru. Bank memiliki 19,8 juta pengguna pada akhir kuartal III/2022 dibandingkan 8,2 juta pengguna pada periode yang sebelumnya.


Bank menghasilkan keuntungan kecil di KuartalII/2022. “Akhir-akhir ini, bank lebih fokus pada profitabilitas versus pertumbuhan, dilihat dari komentar manajemennya dan fakta bahwa bank tidak lagi menawarkan suku bunga deposito di atas 3,5 persen,” kata laporan itu.

Halaman : 1 2 3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.