IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, (Sustainable Development Goals/SDGs) dalam setiap proses produksinya.
Komitmen tersebut, diantaranya, menjadi dasar atas pemberian penghargaan Top SDGs 2022, dalam ajang Top SDGs Award 2022, yang digelar di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Penghargaan Top SDGs Award 2022 diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip SDGs dalam strategi bisnisnya, sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian 17 poin SDGs.
Penilaian atas kriteria tersebut didasarkan pada laporan keberlanjutan perusahaan, yang dipublikasikan dengan mengacu kepada tiga parameter, yaitu SDGs Initiative, SDGs Implementation dan CSR/TJSL Funds.
"Kami senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan terus berkontribusi memberikan solusi, baik produk dan jasa yang tidak saja mendukung pemulihan ekonomi nasional, namun juga merespon perubahan iklim dan menciptakan manfaat bersama masyarakat sekitar," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Jumat (2/12/2022).
Menurut Vita, perusahaan yang juga dikenal dengan nama Semen Indonesi Group (SIG) itu sejauh ini telah menetapkan tiga pilar sebagai prioritas keberlanjutan perusahaan sebagai kerangka dan acuan strategi perusahaan hingga tahun 2030.
Kinerja Positif Semen Indonesia
Tiga pilar tersebut meliputi Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan, Perlindungan Terhadap Lingkungan, serta Menciptakan Nilai untuk Karyawan dan Komunitas.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukanlah suatu biaya tambahan atau beban. Sebaliknya, penerapan keberlanjutan di Perusahaan dapat menciptakan manfaat ekonomi dan membangun keunggulan kompetitif SIG di pasar, yang dapat memberikan solusi bagi pemangku kepentingan," tutur Vita.
Dalam ajang Top SDGs Award 2022, riset telah dilakukan terhadap lebih dari 1.000 perusahaan, yang meliputi perusahaan BUMN, anak usaha BUMN, perusahaan publik dan juga swasta nasional. Riset dilakukan dengan melakukan analisa terhadap laporan keberlanjutan perusahaan tahun 2021 yang telah terpublikasi secara resmi melalui website perusahaan. (TSA)