IDXChannel - Industri properti optimistis penjualan properti bakal makin moncer pada tahun ini. Salah satu faktor pendukungnya yaitu pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi mencapai 5,2 persen hingga 5,8 persen.
Selain itu, kebijakan pelonggaran protokol kesehatan (prokes) turut mendukung penjualan properti pada tahun ini. “Pelonggarkan prokes oleh Pemerintah berdampak pada permintaan hunian kembali tinggi. Market kini tidak lagi wait and see, tapi sudah tahap action, ” kata GM Marketing Podomoro Park Bandung, Tedi Guswana.
President Director ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa juga menyebut perilaku pasar pada sektor properti mulai stabil meningkat. “Industri Properti saat ini dalam situasi blooming to booming. Tapi ingat jangan beli properti saat sudah booming. Belilah saat ini saat transisi” kata Darmadi.
Pelonggaran kebijakan prokes juga membuka peluang perusahaan properti untuk melaksanakan kembali kegiatan customer gathering. Seperti Agung Podomoro Land (APL) yang menggelar acara customer gathering “The Great Wangsa” untuk memperkenalkan salah satu proyek prestigious perusahaan di kawasan Bandung Selatan.