Hasil Uji Klinis Vaksin Dosis Ketiga, Satgas Sebut Tidak Ada Indikasi KIPI Berat

IDXChannel - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan dari hasil uji klinis vaksin booster dosis ketiga tidak ada indikasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat.
Pemerintah memastikan vaksin booster akan dimulai pada 12 Januari 2022 mendatang. Sementara itu, vaksin yang digunakan menunggu rekomendasi yang dikeluarkan oleh ITAGI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Vaksinasi booster dosis ketiga program vaksin booster dosis ketiga rencananya akan dilakukan pada tanggal 12 Januari mendatang sesuai target WHO pada trimester pertama tahun 2022, setelah dikeluarkannya rekomendasi resmi dari ITAGI dan Badan POM jenis vaksin yang akan digunakan,” kata Prof Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Selasa (4/1/2022).
“Sejauh ini telah dilakukan uji klinis pemberian booster vaksin dan ditemukan tidak ada indikasi KIPI berat pada subjek,” kata dia.
Dia juga mengatakan rentang penyuntikan dosis kedua dengan booster ketiga ini minimal adalah 6 bulan. “Dan direkomendasikan bahwa rentang antara penyuntikan dosis kedua dan ketiga minimal 6 bulan setelahnya.”
“Dosis ketiga ini nantinya akan terlebih dahulu diberikan kepada populasi berusia 18 tahun dan berdomisili di kabupaten kota yang telah memenuhi cakupan dosis pertama kepada minimal 70% penduduk. Dan vaksin dosis kedua kepada minimal 60% jumlah penduduk,” kata Prof Wiku.
(NDA)