Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Menparekraf Target Buka 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru hingga 2024

Economics
Agung Bakti Sarasa
22/01/2023 03:20 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan dapat membuka 4,4 juta lapangan kerja baru hingga 2024 mendatang. 
Menparekraf Target Buka 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru hingga 2024 (FOTO: MNC Media)
Menparekraf Target Buka 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru hingga 2024 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan dapat membuka 4,4 juta lapangan kerja baru hingga 2024 mendatang. 

Sandiaga mendorong para pelaku industri kreatif dan pariwisata, termasuk di dalamnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus naik kelas.

Menurut dia, para pelaku usaha termasuk UMKM yang masuk kategori pemain lama harus meningkatkan kapasitasnya dalam level korporasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan, kata Sandiaga, yakni mencari investor.

"Saya ingin UMKM ini tidak jalan di tempat, naik kelas. Tadi berbagi kiat bagaimana usahanya bisa berkembang, membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas luasnya. Targetnya 2024 ada 4,4 juta lapangan kerja baru," ujar Sandiaga seusai menjadi pembicara dalam Business Talk Genpro bertema "Dari UKM Menuju Korporasi" di Zest Hotel, Kota Bandung, Sabtu (21/1/2023). 

"Tadi saya memberikan contoh beberapa usaha yang lima tahun yang lalu sekarang sudah mulai besar dan sekarang bahkan menawarkan sahamnya," sambung dia. 

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan kawasan Bandung Raya juga memiliki potensi besar dalam pengembangan bisnis industri kreatif, terutama dalam sektor pariwisata. 

Bahkan, dia menyebut kawasan Bandung Raya masih unggul dibandingkan daerah lainnya di Indonesia dan pesaing terdekatnya Yogyakarta.

"Kalau bicara Bandung Raya, ini kan leading di seluruh nusantara. Tingkat keterisian hotel, okupansi rate di Bandung dan Yogyakarta ini balap-balapan. Dua daerah yang memuncaki dari segi pariwisata yang didorong mayoritas wisatawan nusantara," katanya.

"Berarti peluangnya sangat luar biasa bagi para pelaku ekonomi kreatif, terutama dari segi penyiapan kuliner, fashion, dan juga cenderamata," tutup Sandiaga Uno. (RRD)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.