Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Wapres Minta Perusahaan Sawit Gandeng Pondok Pesantren Sebagai Mitra 

Economics
Iqbal Dwi Purnama
03/03/2023 16:56 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin meminta perusahaan sawit dapat bekerja sama, membina, dan membimbing pondok pesantren dalam melahirkan santripreneur.
Wapres Minta Perusahaan Sawit Gandeng Pondok Pesantren Sebagai Mitra. (Foto: MNC Media)
Wapres Minta Perusahaan Sawit Gandeng Pondok Pesantren Sebagai Mitra. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden Maruf Amin meminta perusahaan sawit dapat bekerja sama, membina, dan membimbing pondok pesantren dalam melahirkan santripreneur di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit. 

“Terdapat kurang lebih 34 ribu pondok pesantren di Indonesia dengan jumlah santri tidak kurang dari 4,76 juta orang," ujar Maruf Amin saat membuka Musyarawah Nasional (Munas) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) IX, Jumat (3/3/2023). 

Ia menjelaskan, ke depan industri kelapa sawit diyakini tetap menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional, karena mendukung sepertiga kebutuhan minyak nabati dunia. 

Diperkirakan, permintaan produk sawit untuk pangan atau oleofood akan mencapai 106,16 miliar USD pada 2035, sedangkan untuk industri oleokimia mencapai 190 miliar USD. 

"Sekitar 44,2 persen pesantren punya beragam potensi ekonomi, mulai dari pengembangan koperasi UMKM dan ekonomi syariah, agribisnis, peternakan, perkebunan, maupun vokasional,” jelasnya.

Selain itu, industri kelapa sawit mampu menyediakan lapangan kerja yang berlimpah bagi kurang lebih 16,2 juta tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung. Hal ini juga menguatkan upaya penurunan pengangguran dengan jumlah serapan tenaga kerja yang besar.

Sekedar informasi, saat ini industri kelapa sawit menjadi salah satu tumpuan sumber pendapatan negara, dimana devisa ekspor pada 2022 mencapai 39,28 miliar USD. Angka ini tercatat sebagai rekor tertinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Untuk itu menurut Wapres, potensi itu harus dimanfaatkan dengan mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Salah satunya dengan melakukan pembinaan untuk melahirkan regenerasi enterpreneur utamanya dari kalangan santri.

(SLF)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.