Empat Big Caps Tambang Masuk Top Losers, ADRO Ambles 7 Persen

IDXChannel - Empat emiten saham berkapitalisasi besar / big caps dari sektor energi pertambangan mengalami penurunan cukup tajam hingga menempati posisi top losers sepanjang perdagangan awal pekan, Senin (14/3/2022).
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menduduki posisi pertama dengan kinerja anjlok -7,00% di Rp2.790, menyentuh auto rejection bawah (ARB). Sebanyak 168,86 juta saham ADRO ditransaksikan senilai Rp484,27 miliar, dengan net-sell asing sebanyak Rp19,98 miliar.
Kinerja sore ini membawa emiten milik Boy Thohir itu tertekan -13,89% dalam sepekan, kendati performa sebulan masih moncer 29,17%.
Selanjutnya adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang merosot -6,94% di Rp5.700. Emiten tambang nikel dan batu bara itu ditransaksikan sebanyak 37,81 juta saham senilai Rp219,90 miliar.
Posisi ketiga adalah emiten infrastruktur tambang milik Astra yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) yang terbenam -6,93% di Rp24.850. Performa sore ini menambah kerugian sepekan -9,14%.
Sementara urutan keempat adalah PT Indika Energy Tbk (INDY) yang tersungkur -6,75% di Rp2.210. INDY tertekan -24,83% dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data BEI, Senin (14/3), berikut adalah top losers hari ini (14/3):
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), -7,00% di Rp2.790.
2. PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), -6,99% di Rp346.
3. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA), -6,95% di Rp870.
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO), -6,94% di Rp5.700.
5. PT United Tractors Tbk (UNTR), -6,93% di Rp24.850.
6. PT Bayu Buana Tbk (BAYU), -6,90% di Rp1.080.
7. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), -6,90% di Rp810.
8. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), -6,79% di Rp412.
9. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), -6,76% di Rp69.
10. PT Indika Energy Tbk (INDY), -6,75% di Rp2.210.
(IND)