Indonesia-China Sepakat Dorong Pemulihan Ekonomi dan Tangkal Pandemi

IDXChannel - Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi telah menerima kunjungan Menteri Luar Negeri/State Councilor RRT, Y.M. Wang Yi di Jakarta, 13 Jakarta 2021. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan Menlu RRT ke beberapa negara ASEAN dan dalam kerangka perayaan 70 tahun hubungan diplomatik China.
Dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (14/1/2021), dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Gedung Pancasila, Menlu RI dan Menlu China telah berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai situasi global khususnya dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
Terkait isu kerja sama kesehatan, Menlu RI menegaskan pentingnya keberlanjutan kerja sama kesehatan regional di ASEAN khususnya untuk tindak lanjut berbagai komitmen RRT dalam penanganan pandemi seperti komitmen USD 5 juta untuk mendukung inisiatif Public Health Cooperation Initiative: Program on Public Health Emergency Preparedness Capacity (PROMPT) serta komitmen USD 1 juta untuk ASEAN Covid-19 Response Fund.
Sejak awal pandemi Indonesia dan China telah melakukan kerja sama kesehatan baik untuk penyediaan alat diagnostik, teurapatik maupun vaksin. Selain itu, kedua negara juga berkomitmen untuk tingkatkan dorong kemandirian industri obat, bahan baku obat dan alat kesehatan di Indonesia.
Di tengah pandemi dan situasi perekonomian global yang lesu, ekspor Indonesia ke Tiongkok pada tahun 2020 mengalami peningkatan hingga 10.96%. Salah satu produk yang alami kenaikan siginifikan adalah ekspor besi baja ke China, yang merupakan hasil proses hilirisasi industri di Indonesia.
Untuk capai perdagangan yang seimbang, Menlu Retno menggarisbawahi pentingya upaya bersama untuk mengatasi halangan dalam perdagangan khususnya untuk memperluas akses pasar China bagi ekspor unggulan Indonesia seperti kelapa sawit, produk perikanan, buah tropis, dan sarang burung walet.
Kedua Menlu sepakat untuk mendorong investasi dan kerja sama pembangunan infrastruktur antara kedua negara melalui kemitraan yang berkualitas, bersahabat dengan lingkungan, dan yang dapat menyerap tenaga kerja Indonesia. (*)