Terungkap, Ini Penyebab Jumlah Pasien Covid di Jakarta Turun Drastis

IDXChannel - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan jumlah pengidap virus corona di Jakarta mengalami penurunan drastis. Jika sebelumnya selalu berada di atas angka 1.000 penderita setiap hari, pada Kamis (18/02/2021) kemarin hanya sejumlah 373 saja.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan penginputan data sepanjang hari kemarin belum bisa dilakukan mengingat adanya perbaikan koneksi. Tindakan ini dilakukan agar penginputan data dari laboratorium ke sistem Kementerian Kesehatan bisa berlangsung dengan cepat.
"Untuk all records akan masuk datanya besok. Mohon tidak diasumsikan bahwa data yang sedikit ini karena wabah sudah benar-benar terkendali, karena besok kemungkinan akan ada akumulasi data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Jumat (19/02/2021).
Meski demikian, Dwi menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan data sepenuhnya secara terbuka. Namun, karena adanya upaya perbaikan koneksi membuat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tidak dapat melakukan penarikan data per Rabu (17/02/2021).
Justru, berdasarkan data yang dimiliki Dinkes dari Satgas Nasional Pencegahan Covid-19, tes PCR telah mengumpulkan sebanyak 11.384 spesimen. Dari jumlah itu, 9.107 yang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 373 positif dan 8.734 negatif.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai hari ini sebanyak 13.627 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 321.111 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 302.435 dan total 5.049 orang meninggal dunia. (TYO)