Wujudkan Talenta Muda, Pemuda MES Sokong Penuh Program MuslimPreneur

IDXChannel - Komite Pemuda Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memberikan sokongan penih terhadap program MuslimPreneur yang digalakkan pemerintah. Untuk itu, para pemuda tidak boleh lagi bersantai dan harus bisa maju sebagai pemimpin di sektor ekonomi.
“Sudah tidak ada waktu untuk bersantai. Teman-teman muda harus maju sebagai pemimpin, termasuk di sektor ekonomi," kata Ketua Komite Pemuda MES, M. Arief Rosyid Hasan di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (20/1/2021).
Pernyataan itu disampaikan dalam menjelang perayaan milad Bank Syariah Indonesia (BSI) yang pertama 1 Februari mendatang. BSI meluncurkan program Talenta Wirausaha BSI yang turut dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia Teten Masduki, Komisaris Utama BSI Adiwarman Azwar Karim, Direktur Utama BS Hery Gunardi, beserta segenap jajarannya.
Program Talenta Wirausaha BSI akan mendukung tumbuhnya MuslimPreneur di pesantren dan masjid di seluruh Indonesia. Dengan kata lain, program ini lahir untuk memberdayakan pemuda-pemudi Islam dari segi ekonomi.
"Lahirnya Talenta Wirausaha BSI menunjukkan komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan wirausaha anak bangsa, khususnya wirausaha muda,” ujar lanjut Arief yang juga Komisaris Independen BSI.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan UMKM telah menjadi roda ekonomi dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Apalagi, usaha kecil tersebut sudah memiliki daya tahan terhadap krisis.
"Tetapi daya tahan saja tidak cukup, kita harus memiliki daya saing, termasuk dalam skala global,” jelas Teten.
Senada, Erick yang bertindak sebagai Keynote Speaker menyampaikan kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Setidaknya, Indonesia tidak sampai jauh tertinggal dari negara lain.
“Tingkat kewiraushaan Indonesia saat ini masih tertinggal dari Singapura dan negara maju lainnya. Padahal populasi Indonesia menempati posisi terbanyak ke-4 di dunia setelah China, India, dan USA. Hadirnya BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia harus bisa mendorong ekosistem muslimpreneur. Dengan demikian, harapannya Indonesia akan menjadi produsen produk halal, bukan hanya market saja,” ucap Erick.
Selain itu, Arief juga menambahkan, “Talenta Wirausaha BSI selanjutnya akan hadir di kota-kota lainnya di Indonesia. Ini adalah momentum yang luar biasa, yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh teman-teman muda di tanah air.” (TYO)