BANKING

2.312 Debitur Bank Jatim (BJTM) Teken Akad Kredit Massal, Total Rp310 Miliar

Lukman Hakim 13/12/2023 10:48 WIB

Sebanyak 2.312 debitur Bank Jatim (BJTM) kompak menandatangani akad kredit KPR hingga Kredit Jaminan Emas secara massal.

2.312 Debitur Bank Jatim (BJTM) Teken Akad Kredit Massal, Total Rp310 Miliar (Foto Ist)

IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) karena 2.312 debiturnya telah berhasil melaksanakan tanda tangan akad kredit secara serempak di seluruh kantor cabang Bank Jatim. 

Baik yang di daerah Jawa Timur maupun luar Jawa Timus, seperti di Cabang Jakarta dan Cabang Batam dengan koordinasi terpusatkan di Kantor Pusat. 

Hal tersebut membuat emiten berkode saham BJTM itu dianugerahi oleh MURI sebagai Bank Daerah dengan Akad Kredit Konsumer Serentak dengan Debitur Terbanyak. Total nilai dari penyaluran kredit kepada 2.312 debitur itu sebesar Rp310,4 miliar. 

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menjelaskan, peserta yang mengikuti akad massal ini adalah debitur konsumer dengan beberapa skim kredit. Yaitu Kredit Multiguna (KMG), Cash Collateral Credit (CCC), Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB).
 
Selain itu, Kredit Kepemilikan Properti Rumah (KPR), Kredit Konsumsi Beragun Properti (KKBP), dan Kredit Jaminan Emas (KJE). 

“Kredit Konsumer merupakan salah satu kredit Bank Jatim yang telah membantu banyak nasabah dalam memenuhi segala kebutuhan yang bermanfaat sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat,” ucapnya, Rabu (13/12).

Menurut Busrul, potensi yang bisa didapat dari pelaksanaan akad kredit massal untuk kelanjutan bisnis Bank Jatim ini sangat besar. Dia menjelaskan, realisasi kredit konsumer adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan membangkitkan sektor produktif dengan melibatkan UMKM. 

“Nah, di setiap realisasi kredit konsumer diharapkan debitur langsung menginstall JConnect Mobile. Sehingga lewat langkah ini dapat meningkatkan transaksi perbankan dan berdampak terhadap pertumbuhan fee base income,” tegasnya.

Secara kinerja, lanjut Busrul, bila melihat dari keseluruhan portofolio kredit konsumer Bank Jatim, skim KMG berkontribusi sebesar 85 persen dari aspek outstanding dan 93 persen dari aspek jumlah debitur. Posisi selanjutnya disusul oleh skim KPR dam KKB yang cenderung mengalami kenaikan seiring adanya stimulus regulasi dari pemerintah. 

Selain itu, pertumbuhan kredit konsumer Bank Jatim juga cukup baik. Sepanjang 2022, jumlah NoA kredit konsumer Bank Jatim sebesar 261.441 dan penyaluran kreditnya berada di angka Rp27,6 triliun. 

“Kemudian hingga November 2023, jumlah NoA sudah mencapai 291.672 dan angka kreditnya sebesar Rp29,3 triliun,” tandas Busrul. 

(FAY)

SHARE