4 Penyebab Tidak Ada Menu Pinjaman di Livin’ by Mandiri, Begini Penjelasannya
Bank Mandiri menawarkan layanan kredit di aplikasi mobile banking-nya untuk nasabah terpilih. Tidak semua nasabah pengguna Livin’ by Mandiri menerima tawaran.
IDXChannel—Mengapa tidak ada menu pinjaman di Livin’ by Mandiri? Bank Mandiri menawarkan layanan kredit di aplikasi mobile banking-nya untuk nasabah terpilih. Jadi, tidak semua nasabah pengguna Livin’ by Mandiri menerima tawaran kredit.
Ada beragam layanan kredit yang ditawarkan Bank Mandiri melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Misalnya Power Cash, KPR, KSM (pinjaman serba guna), Paylater, dan kartu kredit. Menu pinjaman ini dapat ditemui di beranda utama aplikasi Livin’ by Mandiri.
Power Cash adalah pinjaman dana tunai dari kartu kredit yang dimiliki nasabah. Dengan Power Cash, nasabah dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp100 juta, dengan nilai pinjaman maksimal 50 persen dari sisa limit kartu kredit.
Sebagai contoh, nasabah A memiliki kartu kredit Bank Mandiri dengan limit Rp5 juta, dan saat ini sisa limitnya adalah Rp4 juta. Maka nasabah itu hanya dapat mengajukan pinjaman tunai Power Cash senilai Rp2 juta saja.
Sementara KSM adalah layanan kredit dari Bank Mandiri yang diberikan kepada pegawai dengan penghasilan atau profesi tetap, atau kepada target nasabah tertentu untuk membiayai beragam kebutuhannya.
Namun ada kalanya nasabah sama sekali tidak mendapatkan dan tidak melihat menu penawaran pinjaman di aplikasi Livin’ by Mandiri. Ada beberapa alasan mengapa nasabah tidak menemui tawaran pinjaman di beranda Livin’ by Mandiri. Antara lain:
- Nasabah masih tergolong baru, belum dan tidak banyak melakukan transaksi dengan Bank Mandiri
- Nasabah memang tidak dan belum memiliki kartu kredit sebelumnya
- Nasabah memiliki masalah pembayaran pada kredit yang sudah dimiliki
- Perusahaan nasabah memang tidak bermitra atau sudah tidak bermitra lagi dengan Bank Mandiri (rekening payroll)
Umumnya, karyawan yang perusahaannya menggunakan jasa bank tertentu sebagai rekening payroll akan lebih mudah mendapatkan penawaran kredit. Sebab bank secara tidak langsung mengetahui kelancaran pembayaran gaji dari perusahaan.
Sehingga, nasabah yang perusahaannya menggunakan jasa Bank Mandiri sebagai payroll kemungkinan besar akan melihat menu penawaran KSM Mandiri di aplikasi Livin’ by Mandiri. Mengingat KSM diperuntukkan bagi segmen nasabah pegawai.
Nasabah baru yang belum banyak bertransaksi menggunakan jasa bank juga mungkin tidak akan melihat menu penawaran pinjaman di beranda Livin’ by Mandiri. Sehingga bank tidak bisa menilai apakah nasabah laik secara finansial untuk ditawari pinjaman.
Perlu diingat, penawaran pinjaman pada Livin’ by Mandiri sepenuhnya diputuskan oleh sistem dan manajemen Bank Mandiri. Ada kalanya nasabah melihat satu jenis tawaran pinjaman, tetapi ada pula yang melihat tiga jenis tawaran pinjaman sekaligus.
Ada pula nasabah yang memiliki rekening non-payroll melihat menu penawaran pinjaman serba guna atau pinjaman KPR di beranda Livin’ by Mandiri. Semuanya bergantung pada aktivitas transaksi keuangan yang terekam di sistem Bank Mandiri.
Itulah beberapa alasan dan penyebab mengapa tidak ada menu pinjaman di Livin’ by Mandiri. Kemunculan penawaran fasilitas pinjaman di mobile banking sepenuhnya diputuskan oleh Bank Mandiri.
(Nadya Kurnia)