5 Penyebab Transaksi Gagal di BRImo dan Cara Mengatasinya
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan transaksi mobile banking gagal, tidak hanya di BRImo, namun juga di aplikasi perbankan lainnya.
IDXChannel—Apa penyebab transaksi gagal di BRImo? Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan transaksi mobile banking gagal, tidak hanya di BRImo, namun juga di aplikasi perbankan lainnya.
BRImo adalah aplikasi mobile banking yang diluncurkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk melayani kebutuhan nasabahnya secara digital. BRImo menyediakan layanan perbankan secara online melalui beberapa fitur.
Adapun layanan perbankan yang dapat dilakukan di BRImo antara lain transfer dana, pembayaran online, pembukaan rekening, pengisian ulang saldo e-wallet, pembayaran melalui virtual account, dan sebagainya.
Lantas apa saja yang dapat menyebabkan transaksi gagal di BRImo dan bagaimana cara mengatasinya?
1. Sinyal Internet Buruk
BRImo adalah aplikasi mobile banking yang memerlukan koneksi internet dengan sinyal yang cukup kuat untuk memproses tampilan aplikasi dan aktivitas yang dilakukan nasabah, mulai dari cek saldo hingga transfer.
Jika sinyal internet yang diterima gawai kurang kuat dan kurang stabil, sangat mungkin transaksi yang dilakukan nasabah gagal saat diproses.
2. Melampaui Limit
Sama seperti perbankan lainnya, Bank BRI menerapkan limit transaksi harian untuk tiap-tiap jenis rekening simpanan yang disediakan. Satu jenis simpanan bisa memiliki limit yang berbeda dengan rekening simpanan jenis lainnya.
3. Saldo Kurang
Terkadang, nasabah tidak menyadari bahwa saldo rekeningnya tidak cukup untuk transaksi transfer maupun pembayaran. Sehingga saat transaksi diproses, BRImo tidak dapat menyelesaikan karena saldo yang kurang.
4. Aplikasi Belum Update
Aplikasi mobile banking akan diperbarui secara berkala oleh bank. Biasanya, secara berkala perbankan akan melakukan pemeliharaan sistem dan pembaruan sistem. Umumnya pemeliharaan sistem ini akan diumumkan melalui notifikasi.
Ketika pemeliharaan sistem berlangsung, aplikasi tidak dapat digunakan untuk transaksi. Sementara aplikasi versi terbaru akan tersedia secara otomatis di gawai masing-masing. Nasabah yang telah menyetel update otomatis tidak akan dipusingkan lagi dengan update manual dari Play Store dan App Store.
5. Cache Menumpuk
Ketika memori penyimpanan di gawai sudah penuh, sangat mungkin aplikasi tidak dapat diproses karena pengoperasian aplikasi memerlukan ruang penyimpanan yang cukup. Jika aplikasi menyimpan cache terlalu banyak, sangat mungkin transaksi dan aktivitas nasabah di aplikasi tersebut akan terganggu.
Dengan beragam penyebab ini, apa saja yang dapat dilakukan nasabah BRI untuk mengatasi dan mencegah transaksi gagal di BRImo? Berikut rekomendasinya:
- Pastikan jaringan internet stabil
- Hapus cache aplikasi BRImo
- Pastikan saldo rekening mencukupi
- Pastikan nomor rekening tujuan transaksi sudah benar
- Unduh aplikasi BRImo terbaru
- Pastikan Anda belum melampui limit transaksi harian
Jika transaksi masih saja gagal meskipun cara-cara di atas telah dilakukan, nasabah dapat menghubungi call center BRI untuk asistensi dan tindakan lebih lanjut.
Itulah penjelasan singkat tentang penyebab transaksi gagal di BRImo dan cara mengatasinya.
(Nadya Kurnia)