BANKING

5 Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran di Indonesia, Pengawas hingga Regulator

Kurnia Nadya 28/03/2024 20:02 WIB

Dalam sistem pembayaran di Indonesia, Bank Indonesia berperan sebagai regulator sekaligus pengawas. Bertugas untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran.

5 Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran di Indonesia, Pengawas hingga Regulator. (Foto: MNC Media)

IDXChannelPeran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran adalah mengatur sekaligus menjaga kelancaran sistem pembayaran dengan menerapkan mekanisme dan pengaturan untuk meminimalisir risiko. 

Risiko dalam sistem pembayaran cenderung semakin meningkat. Kegagalan pada salah satu peserta dalam sistem pembayaran, dapat menimbulkan risiko potensial yang bersifat menular, sehingga mengakibatkan gangguan sistemik. 

Mengutip situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (28/3), selaku otoritas atau pihak yang memiliki kewenangan dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia memiliki informasi dan keahlian untuk mengidentifikasi risiko potensial. 

Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran? Melansir keterangan resmi Bank Indonesia, yang dimaksud dengan sistem pembayaran adalah sistem yang meliputi lembaga, seluruh aturan, dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana. 

Sistem pembayaran lahir bersama dengan konsep uang sebagai media pertukaran dalam transaksi barang, jasa, dan keuangan. Sistem keuangan memiliki tiga tahap pemrosesan, yakni otorisasi, kliring, dan penyelesaian akhir atau settlement. 

Lebih lengkapnya, seperti apa dan ranah apa saja peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran? 

1. Regulator/Pengatur Kebijakan 

Bank Indonesia merumuskan dan memberlakukan ketentuan yang mengatur mekanisme pembayaran di Indonesia. Misalnya, aturan mengenai transfer uang dalam nominal besar yang diarahkan pada Real Time Gross Settlement (RTGS), sementara transfer uang dengan nominal di bawah Rp100 juta dapat dilakukan dengan transfer real time online. 

Bank Indonesia juga merancang dan menerapkan aturan-aturan perbankan yang berlaku. 

2. Perizinan

Bank Indonesia juga mengatur perizinan pendirian lembaga perbankan dan lembaga selain bank (LSB). Tujuannya, untuk memastikan lembaga ini memiliki legalitas dan dapat dipertanggungjawabkan. 

3. Pengawas 

Bank Indonesia bertugas mengawasi sistem dan alur pembayaran nasional berjalan dengan lancar, andal, dan aman baik untuk anggota sistem pembayaran dan nasabah. Anggota sistem pembayaran adalah perbankan dan lembaga selain bank.

Bank Indonesia mengawasi perbankan dan LSB dalam melaksanakan layanan keuangan terkait pembayaran untuk meminimalisir risiko dan melindungi masyarakat ketika bertransaksi dari potensi penipuan dan sebagainya. 

4. Fasilitator 

Bank Indonesia juga berperan sebagai fasilitator untuk transaksi-transaksi keuangan pada rekening pemerintah, memfasilitasi sistem pembayaran pada lembaga-lembaga keuangan bank dan lembaga selain bank. 

5. Mengembangkan Infrastruktur Pembayaran 

Bank Indonesia juga berperan dalam pengembangan infrastruktur pembayaran. Pemindahan dana antar bank dan LSB membutuhkan infrastruktur yang jelas dan aman, didukung dengan teknologi terkini. 

Infrastruktur pembayaran tunai dan non tunai, semuanya dikembangkan oleh Bank Indonesia. Infrastruktur ini dirancang agar proses transaksi berjalan cepat, efisien, dan optimal. 

Itulah sekilas peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran di Indonesia. (NKK)

SHARE