BANKING

5 Risiko Unit Link, Memahami Investasi dengan Asuransi dalam Satu Paket

Kurnia Nadya 14/10/2022 18:44 WIB

Unit link adalah investasi dengan asuransi dalam satu paket, dan merupakan produk yang cocok bagi mereka dengan keleluasaan finansial yang tinggi.

5 Risiko Unit Link, Memahami Investasi dengan Asuransi dalam Satu Paket. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Ada instrumen investasi dengan asuransi yang kini bisa dijadikan pilihan. Selain produk investasi dan asuransi yang ditawarkan sendiri-sendiri sebagai dua jenis instrumen yang berbeda, ada pula produk asuransi yang sekaligus juga dibuat sepaket dengan investasi. 

Produk sejenis itu disebut asuransi jiwa unit link. Banyak perusahaan asuransi dan investasi menawarkan unit link kepada masyarakat, sehingga orang tidak hanya membayar polis untuk mendapatkan manfaat proteksi, namun sebagian uang yang dibayarkan akan dikelola menjadi investasi. 

Dilansir dari https://sikapiuangmu.ojk .go.id/, investasi dengan asuransi atau unit link cocok untuk individu yang memiliki preferensi seperti berikut ini: 

Namun demikian, OJK juga mengingatkan agar individu berhati-hati sebelum menandatangani kontrak unit link. Sebab, sama seperti produk asuransi dan investasi lainnya, unit link pun memiliki risiko kerugian tersendiri. 

Hati-Hati Sebelum Deal Kontrak 

OJK menyarankan agar individu memperhatikan hal-hal ini sebelum membeli unit link: 

Di samping itu, Anda juga harus memahami dan menyadari kemampuan keuangan Anda saat itu. Jangan memaksakan diri untuk membeli unit link saat Anda tidak memiliki celah di pengeluaran bulanan Anda untuk membayar polis tiap bulan. 

Ini adalah prinsip utama dalam berinvestasi ataupun membeli produk asuransi; selalu gunakan uang yang tidak terpakai. Jika budget Anda terbatas, jangan memaksakan diri untuk membeli asuransi. 

Anda juga mesti mempelajari betul fungsi dan cara kerja unit link. Jangan sampai Anda merasa dirugikan, padahal Anda kurang memahami manfaat dan risiko unit link pada awal pembelian. 

Pada lima tahun pertama, jangan berharap Anda dapat menikmati hasil investasi yang optimal, sebab pada periode itu ada biaya akuisisi yang harus tercover. Hasil investasi unit link mulai dapat Anda rasakan pada tahun-tahun berikutnya. 

Risiko Kerugian Unit Link 

Dilansir dari https://sikapiuangmu.ojk.go.id/, berikut ini adalah ringkasan risiko-risiko kerugian yang harus dipertimbangkan calon nasabah sebelum membeli unit link:

  1. Dana investasi tidak bisa dilacak. Perencana Keuangan Aidil Akbar Madjid mengatakan nasabah tak bisa melacak ke mana dana diinvestasikan dan apa saja biaya yang harus dikeluarkan mengikuti pilihan investasi itu.
  2. Kurang memberikan keleluasaan jika nasabah ingin menghentikan investasi ketika mengalami kesulitan finansial
  3. Penurunan nilai investasi karena pergerakan harga pasar
  4. Tidak menghasilkan keuntungan yang maksimal seperti produk investasi lainnya, karena biaya akuisisi yang dibebankan kepada nasabah relatif tinggi. Biaya akuisisi ini diambil dari hasil investasi nasabah
  5. Nasabah tidak bisa mengambil menarik dana hingga periode waktu tertentu sesuai ketentuan dan kesepakatan asuransi

Itulah risiko-risiko kerugian unit link yang perlu dipertimbangkan calon nasabah. Dari segi penarikan dana dan besaran biaya akuisisi, unit link memang cocok untuk individu yang memiliki kelebihan uang dalam jumlah cukup besar. 

Unit link akan cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan proteksi, namun juga sekaligus ingin menginvestasikan sebagian uangnya. 

Itulah ulasan singkat mengenai investasi dengan asuransi yang digabung sekaligus, alias unit link. Anda dapat membelinya jika kondisi keuangan Anda cukup renggang untuk menyisihkan sebagian dalam jangka waktu yang lama. (NKK)