8 Daftar Bank yang Pernah Mengakuisisi Bank Lain
Beberapa daftar bank yang pernah mengakuisisi bank lain ini bisa menjadi informasi yang menarik.
IDXChannel - Beberapa daftar bank yang pernah mengakuisisi bank lain ini bisa menjadi informasi yang menarik.
Industri perbankan di Indonesia mengalami sejumlah akuisisi yang signifikan sepanjang tahun 2022.
Lantas siapa saja daftar bank yang pernah mengakuisisi bank lain? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepercaya.
Daftar Bank yang Pernah Mengakuisisi Bank Lain
Kami mencatat ada sejumlah bank yang diakuisisi oleh sejumlah bank lain. Berikut ulasannya :
1. Akuisisi Krom Bank Indonesia oleh Kredivo FinAccel
Kredivo FinAccel Pte Ltd, induk usaha dari platform layanan bayar tunda (BNPL/paylater) Kredivo, resmi menjadi pemegang saham mayoritas Krom Bank Indonesia.
Pada bulan April 2022, PT FinAccel Teknologi Indonesia, anak perusahaan Kredivo, mengakuisisi Krom Bank Indonesia. Hingga November 2022, Kredivo telah menguasai 75 persen saham di Krom Bank Indonesia.
Selain Kredivo, saham Krom Bank Indonesia dimiliki oleh Sundjono Suriadi (4,91 persen), PT Sun Land Investama (4,26 persen), dan PT Sun Antarnusa Investment (4,17 persen).
2. Akuisisi Bank Victoria Syariah oleh VICO
PT Victoria Investama Tbk. (VICO) melakukan akuisisi terhadap PT Bank Victoria Syariah dengan menggelontorkan dana sebesar Rp288 miliar. Dengan akuisisi ini, VICO menjadi pemegang saham Bank Victoria Syariah dengan kepemilikan saham sebesar 80 persen.
Sisanya, PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) memiliki 19,99 persen saham. Akuisisi dilakukan guna memastikan Bank Victoria Syariah memenuhi ketentuan modal inti minimum yang ditetapkan oleh OJK.
Keanggotaan Victoria Syariah dalam kelompok usaha bank (KUB) BVIC juga membuatnya terbebas dari kewajiban memenuhi modal inti sebesar minimal Rp3 triliun pada akhir tahun ini.
8 Daftar Bank yang Pernah Mengakuisisi Bank Lain. (FOTO : MNC MEDIA)
3. Akuisisi PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) oleh KB Kookmin Bank (2020)
Kabar akuisisi yang menjadi perbincangan adalah akuisisi PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) oleh KB Kookmin Bank. Kookmin Bank memiliki ambisi menjadi pemegang saham pengendali tunggal dengan porsi kepemilikan 67% dari total saham Bukopin.
Melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), Kookmin Bank telah mengantongi persetujuan OJK dan resmi memiliki 33,9% saham. Untuk mencapai target kepemilikan 67%, Kookmin melakukan private placement.
Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendukung penyelamatan ekonomi nasional.
4. Akuisisi PT Bank Permata Tbk (BNLI) oleh Bangkok Bank (2020)
Cerita akuisisi PT Bank Permata Tbk (BNLI) berakhir bahagia dengan Mayoritas saham Bank Permata dikuasai oleh Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank).
Transaksi akuisisi 89,12% saham Bank Permata senilai Rp288,53 miliar oleh Bangkok Bank telah selesai pada 20 Mei 2020. Akuisisi dilakukan untuk memastikan Bank Permata memenuhi ketentuan modal inti minimum OJK.
5. Akuisisi PT Bank Agris Tbk (AGRS) oleh Industrial Bank of Korea (2019)
Industrial Bank of Korea mengakuisisi 95,79% saham Bank Agris pada Januari 2019, dengan nilai transaksi mencapai Rp1,14 triliun. Akuisisi ini bertujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan sistem perbankan yang sehat di Indonesia.
Pada periode yang sama, Industrial Bank of Korea juga merampungkan akuisisi 1,17 miliar saham Bank Mitra Niaga, yang kemudian di merger menjadi PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS).
6. Akuisisi PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) oleh APRO Financial (2018)
Pada tahun 2018, saham PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) diakuisisi oleh APRO Financial Co.Ltd. APRO Financial mengambil alih 77,38% saham Bank Dinar pada Oktober 2018, dengan total nilai transaksi mencapai Rp691,10 miliar.
Bank Dinar kemudian di merger dengan Bank Oke Indonesia, mayoritas sahamnya juga dimiliki oleh APRO Financial.
7. Akuisisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) oleh The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (MUFG) (2017)
Pada Desember 2017, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (MUFG) mengakuisisi 19,9% saham Bank Danamon dari Asia Financial Pte.Ltd. MUFG kemudian menambah kepemilikan hingga 40% pada Agustus 2018. Total nilai transaksi akuisisi mencapai Rp64,14 triliun.
Bank Danamon kemudian dimerger dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) pada 1 Mei 2019.
8. Akuisisi PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) (2014)
SMBC mengakuisisi 41% saham BTPN pada Maret 2014 dengan nilai transaksi Rp5,98 triliun. Proses pengambilalihan saham berlanjut hingga Januari 2019, dimana SMBC menguasai lebih dari 90% saham BTPN. Setelah akuisisi, BTPN melebur dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) dan mendapat izin OJK untuk efektif berlaku pada 1 Februari 2020.
Dengan akuisisi yang beragam ini, perbankan di Indonesia terus mengalami perubahan dalam kepemilikan dan struktur bisnisnya. Dinamika ini mencerminkan adaptabilitas industri perbankan terhadap perubahan kondisi pasar dan tuntutan ekonomi.
Itulah penjelasan mengenai daftar bank yang pernah mengakuisisi bank lain. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)