9 Tips Memilih Deposito yang Tepat

Tips memilih deposito yang tepat bisa menambah pengetahuan anda terkait salah satu jenis investasi yang pencairannya hanya dapat dilakukan tertentu.

IDXChannel - Tips memilih deposito yang tepat bisa menambah pengetahuan anda terkait salah satu jenis investasi yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu dan syarat-syarat tertentu.

Deposito dapat dicairkan setelah jangka waktu berakhir. Simpanan uang ini juga termasuk sarana investasi yang terbilang menguntungkan karena suku bunga yang lebih tinggi dan resiko kerugian yang cukup kecil.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (2/8/2023), IDX Channel telah merangkum tips memilih deposito yang tepat, sebagai berikut.

Tips Memilih Deposito yang Tepat

1. Perhatikan Biaya Penalti dan Jangka Waktunya

Apabila uang diambil sebelum jangka waktu yang ditentukan, anda bisa memperoleh peraturan penalti. Perhatikanlah jangka waktu dan biaya penalti yang sesuai. Sebab, setiap bank pasti mempunyai peraturan dan kebijakan yang berbeda, namun bank bisa memberikan izin untuk mengambil simpanan tanpa adanya bunga yang diambil. 

Anda juga harus memperhatikan biaya administrasi bank dan kebijakan pajak. Deposito bank sendiri termasuk produk yang wajib pajak. Semua keuntungan akan dipotong oleh pihak pajak sebesar 20% apabila nilai deposito lebih dari Rp7,5 juta. Sementara, deposito bank yang kurang dari Rp7,5 juta tidak akan dibebankan biaya pajak.

2. Bandingkan Suku Bunga di Setiap Bank

Anda bisa cek suku bunga dari berbagai bank yang memiliki reputasi bagus dan pilih mana yang lebih tinggi. Pastikan anda memperoleh informasi yang resmi dari bank terkait. Sangat beruntung jika menemukan bank dengan memiliki reputasi bagus sekaligus memiliki suku bunga tinggi.

3. Pertimbangkan Fitur Tambahan yang Diberikan

Bank umumnya memberikan penawaran berupa fitur-fitur tambahan yang mampu menarik nasabah untuk memilih deposito dari perusahaannya. Sebelum memutuskan untuk memilihnya, anda dapat menanyakan secara detail fitur tambahan yang ditawarkan, agar manfaatnya bisa benar-benar digunakan nantinya.

9 Tips Memilih Deposito yang Tepat. (FOTO : MNC MEDIA)

4. Kelola Uang dengan Baik

Bedakan uang yang akan digunakan untuk deposito dan jangan sampai membuat kebutuhan lain menjadi terganggu. Bukalah deposito bank dengan nominal kecil terlebih dahulu, agar tidak memberatkan keuangan Anda.

Sebab, deposito termasuk salah satu aktivitas menyimpan uang dalam bentuk investasi dan hindarilah hidup yang terlalu boros. Daripada uang yang Anda miliki dihambur-hamburkan, alangkah lebih baiknya didepositokan karena akan menghasilkan keuntungan. 

5. Memilih Tenor Sesuai Kebutuhan

Umumnya, tenor yang ditawarkan bank mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan. Namun, ada juga yang mulai 7 hari saja. Anda harus memperhatikan tenor deposito yang akan dipilih, karena ini akan mempengaruhi jumlah bunga yang akan didapat, serta untuk menyesuaikan kebutuhanmu. Tentu semakin lama jangka waktunya, semakin besar juga bunganya.

6. Memahami Mekanisme Pencairan Deposito

Deposito akan lebih mudah dicairkan secara digital, namun umumnya dana tidak langsung ditransfer ke rekening nasabah jika sudah jatuh tempo. Uang akan masuk ke saldo rekening utama nasabah dengan jeda waktu sekitar satu hari setelah deposito jatuh tempo. Sebelum menentukan produk deposito anda perlu memahami ketentuan pencairan dana dari pihak bank yang akan dipilih nantinya.

7. Memilih Bank Yang Reputasinya Baik

Hal Ini cukup penting agar uang anda berada ditempat yang tepat. Pastikanlah bank yang dipilih sudah sesuai standar suku bunga Bank Indonesia. Supaya lebih aman, anda dapat mencari bank deposito yang dinaungi pemerintah dan sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

8. Pahami Margin Deposito Bank

Perhatikan juga margin dan besaran yang ditawarkan pihak bank, jangan sampai melebihi jumlah standar dari LPS. Margin atau besaran deposito dapat ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kondisi likuiditas bank, kebijakan pemerintah, suku bunga acuan, dan lain sebagainya.

9. Pahami Jenis-Jenis Deposito

Setiap jenis produk deposito tentu memiliki ketentuan dan tujuan tersendiri, beberapa yang perlu diketahui seperti Deposito On-Call yang memiliki waktu tenor yang singkat, antara seminggu hingga satu bulan yang diterbitkan berdasarkan jumlahnya. Kemudian, ada Deposito Berjangka yang penarikan harus menyesuaikan waktu yang telah ditetapkan, umumnya penawaran bunga lebih besar.

Kemudian ada juga Sertifikat Deposito dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan, nantinya dana simpanan bisa diberikan langsung dalam jangka waktu 3, 6, dan 12 bulan.

Itulah informasi terkait tips memilih deposito yang tepat, aman dan menguntungkan. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel. (MYY)