BANKING

Ada Bank Terkecil di Dunia, Karyawannya Cuma Dua Orang

Dian Kusumo 12/05/2023 12:12 WIB

Siapa yang menyangka bahwa ada perusahaan yang sangat kecil, ini terjadi di Amerika Serikat (AS), di mana terdapat sebuah bank yang sangat kecil di dunia.

Ada Bank Terkecil di Dunia, Karyawannya Cuma Dua Orang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Siapa yang menyangka bahwa ada perusahaan yang sangat kecil, ini terjadi di Amerika Serikat (AS), di mana terdapat sebuah bank yang sangat kecil di dunia. Bank tersebut ialah Kentland Federal Savings and Loan. 

Bank dengan aset  USD 3 juta atau sekitar Rp44 miliar itu, hanya memiliki dua karyawan, tanpa ATM, tanpa website, dan tanpa biaya transaksi.. Menariknya,  bank terkecil di Amerika  tersebut sudah ada selama lebih dari 100 tahun. 

Bila mendengar nama-nama bank raksasa di Amerika seperti JPMorgan Chase, Morgan Stanley, Citigroup, Wells Fargo dan Bank of America mungkin sudah tidak asing lagi. Tapi, lain hal dengan Kentland Federal Savings and Loan yang cukup unik. 

Bank Kentland Federal Savings and Loan seperti  'ikan terkecil yang ada di kolam besar', karena secara resmi diakui bank tersebut merupakan bank terkecil di Amerika Serikat.

Seperti yang dilansir dari laman odditycentral Bank tersebut didirikan pada tahun 1920 oleh kakek buyut dari CEO-nya saat ini. Di mana lembaga keuangan kecil itu hanya memiliki satu cabang, yakni di Kentland, Indiana, dan hanya menawarkan tiga layanan. 

Adapun layanan yang ditawarkan yakni memperoleh hipotek rumah, membuka rekening tabungan dan membuka sertifikat deposito.

"Kami adalah satu-satunya institusi yang tidak tutup selama bencana bursa di akhir 1920-an, Orang-orang merasa aman bahwa uang mereka tidak ke mana-mana," ucap CEO  bank tersebut, James A. Sammons kepada Bloomberg. 

Namun, iklim perbankan di Amerika sudah berubah dalam satu abad terakhir ini, jadi Kentland Federal Savings and Loan seperti melihat ke masa lalu. 

Namun, baik CEO James A. Sammons maupun teller paruh waktunya, dikabarkan tidak menyukai teknologi dan lebih suka menggunakan perangkat mekanis, seperti mesin pengkodean tradisional untuk menulis cek. 

Hal itu merupakan salah satu alasan Sammons percaya, bahwa caranya berbisnis mungkin berakhir dengan dirinya. 

"Saat saya selesai, apakah regulator menekan kami untuk diserap atau saya pergi, kami harus diakuisisi," kata CEO berusia 55 tahun tersebut. 

Kemudian, alasan lain kemungkinan kematian Kentland Federal Savings and Loan yang akan datang, yaitu kecilnya margin keuntungan yang dipraktikkan oleh bank terkecil di Amerika. 

(DKH)

SHARE