BANKING

Airlangga Sebut Pelajar Cerdas Pasti Menabung

Anggie Ariesta 22/08/2025 15:58 WIB

Pemerintah mendorong pelajar untuk giat menabung seiring upaya untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Pemerintah mendorong pelajar untuk giat menabung seiring upaya untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. (Foto: Dok. Sekretariat Presiden)

IDXChannel - Pemerintah mendorong pelajar untuk giat menabung seiring upaya untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Salah satunya melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengintensifikan program KEJAR agar setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening tabungan di bank.

"Menabung itu selalu baik, karena kita tidak tahu ada kebutuhan dadakan ke depan, sehingga bersiap untuk hal yang darurat atau emergency,” kata Airlangga dalam acara sosialisasi di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

"Selain itu juga tentu sepanjang adik-adik terus belajar, biasanya smart student itu selalu melakukan smart saving. Jadi pelajar cerdas, cerdas untuk menabung," katanya.

Airlangga yang juga menjabat Menko Perekonomian juga mengingatkan para pelajar untuk selalu memastikan bank atau aplikasi keuangan yang digunakan sudah resmi dan diawasi oleh OJK. Hal ini penting demi keamanan uang mereka.

Lebih lanjut, dalam acara tersebut, Airlangga melakukan dialog interaktif dengan para pelajar SD, SMP, dan SMA, serta mahasiswa yang hadir. Dia mengapresiasi mereka yang sudah menabung serta berani melakukan kegiatan entrepreneurship baik di lingkungan sekolah maupun di kampus.

“Saya apresiasi pelajar yang sudah mulai berjualan dan saya apresiasi tadi semuanya strict (disiplin). Jadi artinya dibayar dulu baru barangnya dikirim. Ini luar biasa. No tolerance (tidak ada toleransi) untuk berdagang. Nah saya rasa itulah ekonomi kita bisa bergerak kalau semuanya melakukan kegiatan ekonomi. Jadi mulai dari menabung, spending, dan berjualan,” tuturnya.

Dengan melakukan kegiatan menabung, menurut Airlangga, generasi muda tidak hanya memperkuat daya tahan ekonomi pribadi, tetapi juga menjadikan mereka bagian dari sistem keuangan yang ikut membangun ekonomi bangsa.

“Tadi dalam dialog dengan pelajar, pertama mereka menabung, kedua mereka melakukan spending, belanja, dan yang ketiga yang menarik, mereka beberapa itu sudah melakukan jualan. Apakah menjual produk orang tuanya, apakah dengan inisiatif sendiri membeli alat tulis, dan juga peralatan yang dibutuhkan oleh pelajar yang lain. Jadi entrepreneurship-nya itu tumbuh,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, serta Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE