BANKING

Akselerasi Digitalisasi, BSI Kolaborasi dengan PBNU Luncurkan Kamus Digital Bahasa Arab

Nur Ichsan Yuniarto 28/12/2023 14:54 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk memaksimalkan akselerasi digital.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk memaksimalkan akselerasi digital. (Foto: BSI)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kolaborasi ini ditandai dengan diluncurkannya kamus digital Bahasa Arab-Indonesia.

Kamus yang dinamai aplikasi Al- Munawwir sebagai langkah awal untuk mengakselerasi digitalisasi di lingkungan pondok pesantren agar lebih modern dan berdaya saing.

"Kerja sama antara BSI dan PBNU ini merupakan kolaborasi berkelanjutan untuk mendorong pondok pesantren dan santri yang adaptif dan agile di era digital," kata Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna lewat keterangan tertulisnya, Kamis (28/12/2023).

Anton menambahkan, BSI menilai peningkatan literasi melalui aplikasi kamus digital ini menjadi salah satu hal yang penting untuk kemajuan pondok pesantren ke depannya.

"BSI terus berupaya meningkatkan literasi digital untuk pondok pesantren dan para santri agar lebih modern dan memiliki daya saing. Peluncuran kamus digital Al-Munawwir ini merupakan langkah awal untuk menghasilkan santri-santri yang melek digital dan berwawasan luas," kata dia.

Untuk diketahui, dalam aplikasi Al-Munawwir sendiri terdapat beberapa fitur yang dapat membantu dan mempermudah para santri, yakni pencarian cerdas untuk bahasa Arab tanpa memerlukan harokat pada kata yang diinput dan dapat dengan berbagai bentuk bahasa. 

"Aplikasi ini juga dapat menunjukkan akar kata (Fi'il Madhi) untuk semua kata masukan dan tampilan agregasi, dari semua akar Bahasa Arab dalam kamus Al-Munawwir," katanya.

Lalu, lanjut dia, ada pula analisis kata Bahasa Arab dengan yang memberikan gambaran tentang pengelompokan kata, dari satu akar kata Bahasa Arab.

"Yang juga tak kalah menarik, terdapat pencarian kata yang dapat mengidentifikasi berapa kali kata tersebut dengan turunan katanya disebutkan dalam Al Quran. Fitur-fitur diharapkan akan merevolusi cara belajar mengajar di Pondok Pesantren menjadi lebih cepat dan simpel," kata dia.

Anton melanjutkan, selain kerja sama pengembangan aplikasi ini, BSI sendiri terus berupaya mendukung layanan keuangan syariah dalam berbagai aset kelolaan PBNU. Seperti diketahui, sebagai organisasi PBNU memiliki dan mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit. 

"Beberapa poin kerja sama antara BSI dan PBNU ialah dalam pelayanan cash management yang mencakup solusi pengelolaan likuiditas, solusi penerimaan atau tagihan, solusi pembayaran atau pengeluaran, dan solusi digitalisasi transaksi termasuk layanan virtual account," kata dia.

(NIY)

SHARE