Aliran Modal Asing Keluar dari RI Tembus Rp7,77 Triliun dalam Sepekan
BI mencatat sepanjang sepekan ini terjadi aliran modal asing keluar dari pasar keuangan Indonesia mencapai Rp7,77 triliun.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang sepekan ini terjadi aliran modal asing keluar dari pasar keuangan Indonesia mencapai Rp7,77 triliun.
"Berdasarkan data transaksi 25-27 September 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp7,77 triliun," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dikutip dari laman BI.
Aliran dana asing sebesar itu terdiri dari jual neto di pasar Surat berharga Negara (SBN) mencapai Rp7,86 triliun. Sedangkan jual neto dari pasar saham sebesar Rp2,07 triliun.
"Dan beli neto di Sekuritas Bank Indonesia (SRBI) Rp2,16 triliun," ujarnya.
Sementara sepanjang tahun ini, berdasarkan data setelmen hingga 27 September 2023, tercatat aliran modal asing yang masuk ke pasar SBN mencapai Rp67,29 triliun.
Sedangkan total dana asing keluar melalui pasar saham pada periode yang sama sebesar Rp5,27 triliun dan di SRBI mencapai Rp3,27 triliun.
Adapun premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 28 September 2023 sebesar 91,84 basis poin (bps). Ini naik dibandingkan per 22 September 2023 sebesar 87,69 bps.
Sementara imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun naik ke 6,92 persen. Sedangkan yield US treasury dengan tenor sama juga naik ke level 4,575 persen.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tuturnya.
(RNA)