BANKING

Anggota The Fed Pertimbangkan Pangkas Suku Bunga Tahun Ini

Kunthi Fahmar Sandy 10/07/2025 06:55 WIB

Sebagian besar peserta menilai bahwa beberapa penurunan dalam kisaran target suku bunga dana federal tahun ini kemungkinan tepat, menurut risalah The Fed.

Anggota The Fed Pertimbangkan Pangkas Suku Bunga Tahun Ini (FOTO:Dok Laman Investing)

IDXChannel - Mayoritas pembuat kebijakan Federal Reserve tetap yakin bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga tahun ini, meskipun perpecahan mulai ada terkait arah kebijakan moneter ke depan.

Dilansir dari laman Investing Kamis (10/7/2025), beberapa anggota mengincar pemangkasan suku bunga paling cepat pada bulan Juli, sementara beberapa lainnya tidak melihat perlunya pelonggaran apa pun tahun ini, menurut risalah rapat Federal Reserve pada 17-18 Juni yang dirilis Rabu.

"Sebagian besar peserta menilai bahwa beberapa penurunan dalam kisaran target suku bunga dana federal tahun ini kemungkinan tepat," menurut risalah The Fed

Namun, terdapat perpecahan dalam arah kebijakan ke depan. Beberapa peserta mengisyaratkan pemangkasan suku bunga paling cepat pada pertemuan bulan Juli, sementara beberapa peserta lainnya melihat keputusan yang paling mungkin adalah mempertahankan jeda tersebut dengan alasan kekhawatiran inflasi.

Adapun tanda-tanda perpecahan di antara anggota The Fed tidaklah mengejutkan. Gubernur Fed Christopher Waller baru-baru ini mengatakan bahwa ia tidak memperkirakan tarif akan meningkatkan inflasi secara signifikan sehingga para pembuat kebijakan harus berupaya menurunkan suku bunga paling cepat bulan depan. 

Sementara itu, Wakil Ketua Fed Michelle Bowman juga telah berbicara soal pemotongan lebih awal. Dia akan mendukung pemotongan suku bunga pada bulan Juli jika tekanan inflasi tetap terkendali.

Namun, Ketua Fed Jerome Powell terus wait and see terhadap pemotongan suku bunga, dengan alasan ketidakpastian seputar dampak kebijakan dari Washington terhadap ekonomi dan inflasi. Keengganan kepala Fed untuk menyerah pada permintaan Presiden Trump untuk menurunkan suku bunga telah memicu kemarahan presiden pada beberapa kesempatan. Powell telah menyatakan bahwa tarif telah memainkan peran utama dalam menahan pemotongan suku bunga.

"Sebenarnya, kami menunda keputusan ketika melihat besarnya tarif dan pada dasarnya semua karena prakiraan inflasi untuk Amerika Serikat naik secara material sebagai akibat dari tarif tersebut," kata Powell di forum Bank Sentral Eropa di Sintra, Portugal, pada 1 Juli.

Pada akhir pertemuan bulan Juni, Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen, tetapi memperkirakan lebih sedikit pemotongan tahun depan. 

Untuk tahun 2026, anggota The Fed yang memiliki hak suara memproyeksikan suku bunga akan turun menjadi 3,6 persen pada tahun 2026, naik dari prakiraan sebelumnya sebesar 3,4 persen pada bulan Maret. 

Untuk tahun 2027, komite merevisi prospek suku bunga kebijakannya lebih tinggi, dengan melihat suku bunga turun menjadi 3,4 persen naik dari 3,1 persen sebelumnya. Data ekonomi terbaru, termasuk laporan pekerjaan bulan Juni yang lebih baik dari perkiraan, tampaknya mendukung sikap ketua The Fed.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE