BANKING

Apa itu Rupiah Digital: Perbedaan dengan E-Money dan Jenis Penerbitan

Kurnia Nadya 26/12/2022 14:09 WIB

Rupiah digital tidaklah sama seperti e-money. Rupiah digital diterbitkan langsung oleh Bank Indonesia seperti uang kartal.

Apa itu Rupiah Digital: Perbedaan dengan E-Money dan Jenis Penerbitan. (foto: Bank Indonesia)

IDXChannel—Apa itu rupiah digital? Secara sederhana, digital rupiah adalah uang dalam format digital yang diterbitkan langsung oleh Bank Indonesia. Meskipun sekilas tampak sama seperti uang elektronik atau e-money yang kini digunakan masyarakat, rupiah digital tidaklah sama dengan uang elektronik. 

Uang elektronik yang kini digunakan oleh masyarakat, adalah uang yang telah beredar dan diubah dalam format lain untuk transaksi secara elektronik oleh bank-bank swasta. Sedangkan rupiah digital langsung diterbitkan oleh Bank Indonesia. Sistem pengelolaannya pun dirancang berbeda. 

Dilansir dari White Paper CBDC (Central Bank Digital Currency) 2022, Bank Indonesia menyatakan proses penerbitan rupiah digital kini masih dalam tahap perancangan. Proses penerbitannya pun membutuhkan kerangka kerja yang menyeluruh dan cukup rumit, sebab melibatkan banyak pihak. 

Selain itu, pemerintah juga perlu menyusun rancangan peraturan sebagai payung hukum untuk penerapan rupiah digital di masa mendatang. Berikut ini adalah penjelasan sederhana terkait rupiah digital, dihimpun dari informasi yang ditayangkan Bank Indonesia. 

Apa itu Rupiah Digital: Perbedaan dengan Uang Kartal 

Rupiah digital sebenarnya sama seperti uang rupiah kartal yang disimpan masyarakat dalam dompetnya. Namun, diterbitkan secara digital dalam sebuah ekosistem maya yang kini tengah dirancang Bank Indonesia. Sedangkan uang kartal diterbitkan bank sentral dengan menunjuk Perum Peruri untuk mencetak uang secara fisik. 

Jadi, rupiah digital dibuat dengan prinsip yang sama dengan uang kartal meskipun formatnya adalah digital, yakni; mempunyai denominasi yang sama dengan mata uang resmi, dapat digunakan untuk alat tukar, satuan hitung, ataupun penyimpan nilai. 

Ekosistem rupiah digital terbilang mirip dengan ekosistem cryptocurrency, namun rupiah digital tetap tersentralisasi di Bank Indonesia. 

Apa bedanya dengan uang elektronik? Uang elektronik sebetulnya adalah uang masyarakat yang disimpan di bank umum, lantas diubah dalam format digital dan disimpan dalam kartu-kartu serupa kartu ATM yang diterbitkan bank-bank umum.

Tidak ada uang baru yang diterbitkan oleh bank mana pun saat nasabah memasukkan sejumlah uang ke dalam kartu e-moneynya. Nasabah hanya mengisi kartu tersebut dengan uang yang telah beredar di masyarakat (baik yang ada di rekening maupun disimpan secara fisik). 

Sementara rupiah digital atau uang digital, adalah uang baru yang langsung diterbitkan oleh Bank Indonesia dalam format digital. Kelak saat menerbitkan rupiah digital, Bank Indonesia sebenarnya tengah mencetak uang baru, namun dalam format digital. 

Apa itu Rupiah Digital: Jenis dan Skema Distribusi 

Saat mencetak uang kartal, Bank Indonesia mendistribusikan uang fisik dalam beragam denominasi itu secara berlapis. Distribusi lapis pertama ke kantor cabang di tiap-tiap daerah, untuk kemudian didistribusikan ke lapis kedua, yakni bank-bank umum untuk disimpan di brankasnya masing-masing. 

Kemudian, barulah masyarakat dan merchant dapat menarik uang dari rekeningnya masing-masing. 

Pendistribusian rupiah digital pun kurang lebih akan serupa. Bank Indonesia menerbitkan uang digital dalam dua jenis sesuai penggunanya kelak, yakni rupiah digital wholesale (w-digital rupiah) dan rupiah digital ritel (r-digital rupiah). 

W-digital rupiah ditujukan untuk transaksi wholesale alias skala besar dan aksesnya terbatas, sedangkan r-digital rupiah ditujukan untuk transaksi ritel (merchant) dan individu (masyarakat), aksesnya juga terbuka. 

W-digital hanya bisa digunakan oleh pihak yang ditunjuk oleh Bank Indonesia, dan hanya wholesaler yang memiliki akses langsung rupiah digital ke Bank Indonesia. Dalam pendistribusiannya ke khalayak umum, wholesaler dan peritel berperan sebagai perantara lapis pertama dan lapis kedua. 

Sehingga, struktur pendistribusiannya akan seperti ini:

W-digital rupiah didistribusikan ke wholesaler
Wholesaler mendistribusikan digital rupiah ke peritel sesuai permintaan
Peritel mendistribusikan stok digital rupiahnya ke merchant dan individu sesuai permintaan

Namun Bank Indonesia menetapkan pengecualian untuk kondisi tertentu. R-digital dapat diakses langsung oleh masyarakat tanpa perantara, misalnya untuk masyarakat di kawasan terluar, terdepan, dan tertinggal. 

Cashflow rupiah digital pun kelak akan sama seperti cashflow uang yang kini beredar di masyarakat dalam bentuk kartal maupun elektronik (transfer). 

Demikianlah ulasan singkat tentang apa itu rupiah digital. Anda tidak perlu bingung, sebab rupiah digital sama seperti uang kartal. Hanya format atau bentuknya lah yang berbeda. (NKK)

SHARE