Apa Saja Perbedaan Petty Cash dan Cash Advance?
Perbedaan petty cash dan cash advance dalam laporan keuangan perusahaan penting diketahui.
IDXChannel - Perbedaan petty cash dan cash advance dalam laporan keuangan perusahaan penting diketahui. Kas besar atau cash advance biasanya akan menggunakan prosedur rekonsiliasi bank yaitu pencatatan periodik yang dilakukan oleh pihak bank dan juga pihak perusahaan.
Sementara kas kecil disebut juga petty cash merupakan dana yang dikeluarkan oleh perusahaan secara rutin dengan jumlah yang kecil. Kas kecil ini akan pasti dimiliki oleh perusahaan besar dan juga Usaha Kecil dan Menengah (UKM), petty cash ini juga akan selalu digunakan untuk mengelola keuangan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (9/7/2024), IDX Channel telah merangkum perbedaan petty cash dan cash advance, sebagai berikut.
Perbedaan Petty Cash dan Cash Advance
1. Segi Keuntungannya
Kas kecil lebih mudah untuk dipergunakan sebagai biaya sehari-hari operasional perusahaan. Kapan saja perusahan membutuhkan biaya tersebut maka pemegang petty cash bisa segera mencairkannya. Sementara kas besar memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena biasanya dicatat menggunakan sistem rekonsiliasi bank.
Melalui pencatatan bank perusahaan lebih mudah untuk melakukan pembayaran kepada rekanan. Kas besar juga memungkinkan pembukuan berjalan lebih transparan dan aman karena semua pencatatan dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu bank dan perusahaan. Hal ini dapat menghindarkan perusahaan dari tindakan kecurangan.
2. Segi Penggunaannya
Kas kecil dipersiapkan untuk penyediaan dana bagi biaya-biaya perusahaan yang nominalnya relatif kecil seperti biaya listrik, uang makan, uang transportasi dan sejenisnya. Sedangkan kas besar dipersiapkan oleh pemerintah untuk membiayai kebutuhan yang membutuhkan jumlah besar dan biasanya dilakukan secara periodik atau jangka waktu tertentu contohnya pembelian aset.
3. Sistem Pencatatan
Kas kecil atau petty cash hanya mencatat pengeluaran-pengeluaran yang nominalnya relatif kecil. Oleh sebab itu pencatatan yang digunakan hanya menggunakan metode pencatatan dana tetap dan pencatatan dana yang tidak tetap. Metode pencatatan dana tetap atau Imprest Fund System yaitu pembukuan kas kecil dimana jumlahnya selalu tetap.
Sementara, Fluctuation Fund System atau metode dana tidak tetap yaitu jumlah petty cash akan ditetapkan sesuai kebutuhan perusahaan dimana nominalnya bisa berubah-ubah. Sedangkan sistem pencatatan pada kas besar menggunakan rekonsiliasi bank yang dilakukan secara periodik oleh perusahaan.
Itulah informasi terkait perbedaan petty cash dan cash advance yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.