Apakah Kartu Kredit Bisa Tarik Tunai? Simak Rinciannya

Apakah kartu kredit bisa tarik tunai? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara mendetail.

IDXChannel - Apakah kartu kredit bisa tarik tunai? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara mendetail.

Kartu kredit, sebagai alat pembayaran yang umum digunakan, menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi. Dengan berbagai kegunaan seperti berbelanja online maupun offline, membayar tagihan bulanan, hingga melakukan tarik tunai di ATM, pertanyaan muncul mengenai kemampuan kartu kredit untuk melakukan tarik tunai yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Lantas apakah kartu kredit bisa tarik tunai? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepercaya. 

Apakah Kartu Kredit Bisa Tarik Tunai

Sebelum membahas lebih lanjut apakah kartu kredit bisa digunakan untuk tarik tunai yang panjang, perlu dipahami terlebih dahulu cara kerja proses tarik tunai dengan kartu kredit. 

Saat seseorang melakukan tarik tunai menggunakan kartu kredit, biaya yang dikenakan cukup tinggi, sekitar 5% hingga 7% dari jumlah tarik tunai atau dengan biaya minimum sekitar Rp50.000,- hingga Rp100.000,-. 

Ditambah lagi, bunga yang dikenakan pada tarik tunai menggunakan kartu kredit juga cukup tinggi, berkisar 3% hingga 6% per bulan, tergantung pada kebijakan bank penerbit kartu kredit.

Biaya dan bunga yang tinggi ini menjadi pertimbangan serius bagi mereka yang berencana melakukan tarik tunai, terutama jika niatnya adalah tarik tunai yang berlangsung dalam waktu lama. 

Karena itu, sebaiknya tarik tunai dengan kartu kredit hanya dilakukan dalam situasi yang mendesak, seperti pada keadaan darurat atau ketika tidak ada alternatif lain untuk mendapatkan uang tunai.

Apakah Kartu Kredit Bisa Tarik Tunai? Simak Rinciannya. (FOTO: MNC MEDIA)

Bijak Tarik Tunai Kartu Kredit

Penting untuk diperhatikan bahwa tarik tunai menggunakan kartu kredit memiliki batas maksimum yang dapat ditarik, dikenal sebagai limit tarik tunai atau cash advance limit. 

Biasanya, batas ini hanya sekitar 30% hingga 50% dari total limit kartu kredit. 

Karena itu, bagi yang berencana untuk melakukan tarik tunai dalam jumlah besar, penting untuk memastikan bahwa limit tarik tunai pada kartu kredit masih mencukupi.

Meskipun kartu kredit memungkinkan tarik tunai, sebaiknya tidak dilakukan secara berkelanjutan dan dalam jangka waktu yang panjang. 

Selain biaya dan bunga yang tinggi, tarik tunai yang panjang juga dapat berdampak pada skor kredit dan dapat menyulitkan seseorang untuk mendapatkan pinjaman atau kredit di masa depan. 

Selain itu, kebiasaan sering melakukan tarik tunai juga dapat membuat seseorang kehilangan kontrol atas pengeluarannya dan akhirnya menghadapi masalah keuangan yang lebih besar.

Dengan demikian, meskipun kartu kredit memungkinkan tarik tunai yang panjang, sebaiknya dihindari karena biaya dan bunga yang tinggi, serta potensi dampak pada skor kredit dan masalah keuangan yang lebih besar. 

Keunggulan Kartu Kredit

Selain tarik tunai, kartu kredit juga menawarkan berbagai fitur lain seperti reward points, cashback, dan diskon belanja. Untuk memanfaatkan fitur-fitur tersebut secara optimal, pastikan untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku, serta cara penggunaannya.

Penting juga untuk menggunakan kartu kredit dengan bijak agar tidak terperangkap dalam hutang yang sulit untuk dilunasi.

Pastikan untuk membayar tagihan kartu kredit tepat waktu dan menghindari penggunaan kartu kredit untuk pembelian barang-barang yang tidak diperlukan atau melebihi kemampuan keuangan.

Dalam mengambil keputusan untuk menggunakan kartu kredit untuk tarik tunai atau fitur lainnya, penting untuk melakukan pertimbangan matang terlebih dahulu. 

Pahami biaya, bunga, dan batas maksimum yang berlaku agar tidak terjerumus dalam hutang yang sulit untuk dilunasi. 

Itulah penjelasan apakah kartu kredit bisa tarik tunai. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)