Aset Perbankan Syariah Tumbuh 12,5 Persen di Oktober 2024
Penyaluran pembiayaan juga tumbuh 13,24 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun lalu (12,22 persen, yoy)
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset industri perbankan syariah tumbuh 12,50 persen (yoy) di Oktober 2024, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 10,49 persen (yoy).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, penyaluran pembiayaan juga tumbuh 13,24 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun lalu (12,22 persen, yoy) dan diikuti Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 10,43 persen (yoy).
"Kinerja perbankan syariah yang baik tersebut juga ditopang oleh kondisi permodalan yang kuat tecermin dari CAR sebesar 25,59 persen, jauh di atas threshold," katanya Kamis (2/1/2024).
Diperkirakan perbankan syariah akan mengalami dinamika yang positif terkait implementasi spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) dan konsolidasi perbankan syariah sesuai dengan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023-2027.
Adapun, Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga berhasil menunjukan perkembangan yang baik dilihat dari fungsi intermediasi yaitu kredit yang tumbuh sebesar 7,55 persen (yoy).
Sementara itu DPK tumbuh mencapai 4,35 persen (yoy) serta ditopang oleh kondisi permodalan yang tinggi dengan rasio CAR mencapai 24,86 persen.
(kunthi fahmar sandy)