Askrindo Kolaborasi dengan Tempat Wisata Berikan Perlindungan ke Wisatawan
Asuransi Kecelakaan Diri dapat memberikan perlindungan maksimal dan manfaat ganti rugi atas potensi risiko yang terjadi
IDXChannel - PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo bekerja sama dengan Keong Mas-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memberikan perlindungan kepada wisatawan. Askrindo memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri selama pengunjung berada di lokasi wisata keluarga tersebut.
Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran mengatakan, Asuransi Kecelakaan Diri dapat memberikan perlindungan maksimal dan manfaat ganti rugi atas potensi risiko yang terjadi, sehingga liburan Natal dan Tahun Baru menjadi lebih tenang.
"Wisata Keong Emas, di TMII saat ini cukup popular apalagi dengan wajah baru, sudah pasti akan menjadi salah satu destinasi favorit warga Jakarta. Perlindungan selama liburan sangat diperlukan untuk melindungi keluarga dan diri kita dari bahaya apapun yang mengancam," ujarnya dalam keterangan pers Jumat (20/12/2024).
Moment ini juga menjadi salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya asuransi di mana pun kita berada, terutama disaat moment-moment liburan panjang yang cukup banyak di tahun ini dan tahun depan. Diharapkan masyarakat juga menjadi lebih aware lagi terhadap risiko di sekitar.
Fankar menambahkan, setiap tiket yang dibeli oleh pengunjung, akan mendapatkan nilai pertanggungan hingga Rp20 juta dengan proteksi dari biaya pengobatan, cacat tetap hingga meninggal dunia.
Tujuan dari kerja sama ini selain mengenalkan digiask by Askrindo, juga menjadi media edukasi dan literasi Asuransi kepada masyarakat melalui kegiatan berwisata.
Askrindo bertekad untuk menghadirkan terobosan agar dapat bersaing di industri. Salah satunya adalah menawarkan produk-produk proteksi yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat dengan berbasis digital melalui digiask by Askrindo.
"Digiask by Askrindo ingin memberikan proteksi terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat pun juga semakin sadar akan pentingnya berAsuransi," kata Fankar.
(kunthi fahmaar sandy)