AstraPay Bidik Nilai Transaksi Rp48 Triliun hingga Akhir 2024
PT Astra Digital Arta (AstraPay) menargetkan nilai transaksi hingga akhir 2024 sebesar Rp48 triliun.
IDXChannel - PT Astra Digital Arta (AstraPay) menargetkan nilai transaksi hingga akhir 2024 sebesar Rp48 triliun. Jumlah ini naik sekitar 12,5 persen dari capaian 2023 senilai Rp42 triliun.
"Kita targetkan Rp4 triliun per bulan sampai akhir tahun (2024). (Target) pertumbuhannya 30 persen year-on-year," ujar Chief Executive Officer (CEO) AstraPay Rina Apriana saat ditemui usai Dialog Inspiratif AstraPay dengan tema “Pengembangan Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS: Pendekatan Inovatif untuk Wilayah Indonesia” di Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Rina menerangkan, seiring dengan hal tersebut, perusahaan juga menargetkan penambahan merchant dari kalangan UMKM. Namun, saat ini pihaknya mau fokus menaikkan jumlah transaksi QRIS melalui UMKM.
Saat ini, AstraPay sudah bekerja sama dengan lebih dari 24 ribu UMKM.
"Kita mau menambah (merchant UMKM), tapi yang terpenting UMKM kita yang sudah bersama kita, kita mau naikkan transaksinya. Kalau kita cuma nambah (merchant UMKM), tapi UMKM sekarang tidak ditingkatkan, jadi sayang juga," kata dia.
Menurutnya, meningkatkan penetrasi transaksi melalui UMKM adalah hal terpenting saat ini. Sebab, hal itu akan percuma jika tidak dimaksimalkan dengan penambahan merchant.
"Ketiga, kita juga fokus ke penambahan customer baru, jadi merchant-nya nambah, terus customer nambah, kan juga enggak balance," ujarnya.
(YNA)