Asuransi Zurich Cetak Kenaikan Pendapatan Premi dan Jumlah Nasabah per Oktober 2024
PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja, baik dari sisi asuransi umum, syariah, hingga asuransi jiwa per Oktober 2024.
IDXChannel - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk atau Zurich Indonesia mencatatkan pertumbuhan kinerja, baik dari sisi asuransi umum, syariah, hingga asuransi jiwa per Oktober 2024.
Data terbaru perusahaan menunjukkan, pendapatan premi bruto Asuransi Harta Benda & Kerugian (Property & Casualty/P&C) meningkat 17 persen year-on-year (yoy).
Sementara kenaikan asuransi jiwa Zurich disebut melampaui kinerja industri asuransi jiwa yang berada pada minus 0,3 persen yoy, dengan nilai pendapatan premi bruto meningkat 3 persen yoy.
Country Manager Zurich Indonesia sekaligus Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia, Edhi Tjahja Negara, mengatakan, perusahaan mencatatkan pertumbuhan positif atas ketiga lini bisnis melalui inovasi dan kolaborasi.
“Kami juga mencatatkan peningkatan jumlah nasabah sebesar 17 persen year-on-year pada kuartal ketiga tahun ini, yang menjadi bukti apresiasi masyarakat terhadap komitmen Zurich,” kata Edhi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Di tengah tantangan yang dihadapi industri otomotif, asuransi kendaraan bermotor dinilai masih tetap menyumbang kontribusi signifikan dalam kinerja perseroan.
Tercatat peningkatan pertumbuhan Gross Written Premium (GWP) kendaraan bermotor sebesar 4 persen untuk produk konvensional dan syariah.
Di lini bisnis syariah, produk asuransi perjalanan masih tetap menjadi salah satu penggerak pertumbuhan, dengan kenaikan kontribusi sebesar 20 persen yoy, sejalan dengan jumlah polis yang meningkat hingga 38 persen yoy.
Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), Hilman Simanjuntak menuturkan, posisi perusahaan dalam lanskap industri berbasis syariah cukup atraktif, terutama untuk produk asuransi perjalanan.
“Produk kami telah menjadi pilihan lebih dari 25 persen jamaah umrah Indonesia pada 2023,” ujarnya.
Selain asuransi perjalanan syariah, Zurich Travel Insurance juga turut memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan keseluruhan, dengan peningkatan jumlah polis sebesar 143 persen yang menghadirkan GWP hingga lebih dari Rp250 miliar.
Lebih jauh, produk asuransi kesehatan, hingga Oktober 2024 Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA) mencatatkan pertumbuhan GWP sebesar 43 persen yoy, dan asuransi kesehatan kumpulan, Medicillin turut menyumbang GWP dengan kenaikan 55 persen yoy hingga Oktober 2024
Selain itu, pertumbuhan asuransi jiwa Zurich juga tercatat melampaui kinerja industri asuransi.
Presiden Direktur PT Zurich Topas Life, Richard Ferryanto menjelaskan, pertumbuhan asuransi jiwa didorong oleh produk asuransi dwiguna dan asuransi kesehatan.
Terdapat lonjakan jumlah nasabah mencapai 436 persen yoy untuk produk asuransi jiwa Zurich Topas Life.
“Ini menandakan kebutuhan yang tinggi akan solusi manfaat proteksi yang dikombinasikan dengan investasi bagi keluarga Indonesia,” tuturnya.
(Fiki Ariyanti)