BANKING

Bank DBS Pertahankan Gelar Safest Bank In Asia 16 Tahun Berturut-turut dari Global Finance

Nur Ichsan Yuniarto 24/10/2024 19:42 WIB

Bank DBS meraih gelar Safest Bank in Asia yang diraih dari majalah industri asal New York Global Finance.

Bank DBS meraih gelar Safest Bank in Asia yang diraih dari majalah industri asal New York Global Finance. (DBS)

IDXChannel - DBS Bank Ltd (Bank DBS) meraih gelar Safest Bank in Asia yang diraih dari majalah industri asal New York Global Finance. Gelar ini berhasil dipertahankan selama 16 tahun secara berturut-turut.

Bank DBS juga mempertahankan posisi kedua dalam daftar World's 50 Safest Commercial Banks serta menempati posisi ke-12 dalam daftar World's 50 Safest Banks.

Peringkat tahunan World's Safest Banks Global Finance telah menjadi standar keamanan lembaga finansial yang diakui dan dipercayai selama lebih dari tiga dekade.

Para pemenang terpilih setelah evaluasi peringkat nilai tukar valuta asing jangka panjang—dari Moody's, Standard & Poor's, dan Fitch—yang dilakukan terhadap 500 bank terbesar di seluruh dunia.

Chief Financial Officer Bank DBS, Chng Sok Hui mengatakan, pihaknya mendapat kehormatan dengan kembali meraih gelar Safest Bank in Asi  dari Global Finance.

"Ketika dunia diliputi kondisi geopolitik dan ekonomi yang tidak pasti, jaringan dan peringkat kredit yang baik yang Bank DBS miliki—didukung neraca solid, serta pengendalian dan manajemen risiko yang ketat–meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan," kata Chng Sok Hui lewat keterangan tertulisnya, Kamis (24/10/2024).

"Penghargaan ini membuktikan keunggulan finansial Bank DBS. Kami akan selalu memperkuat peran Bank DBS sebagai mitra tepercaya bagi nasabah dan masyarakat,"kata dia.

Dia melanjutkan, Bank DBS telah sukses meraih penghargaan global dari beberapa media finansial bergengsi, antara lain beberapa kali memperoleh gelar World's Best Bank dari Euromoney, Global Finance, dan The Banker.

"Serta gelar World's Best Bank for Corporate Responsibility dan World's Best Digital Bank dari Euromoney. Lebih dari itu, Bank DBS tercantum dalam berbagai studi kasus, seperti yang baru saja diterbitkan Harvard Business School pada 2024," kata dia.

Sementara itu, Pendiri & Editorial Director, Global Finance Joseph D. Giarraputo mengatakan, "Di tengah gejolak ekonomi dan maraknya kajian atas penggunaan uang digital saat ini, lembaga keuangan harus berhadapan dengan risiko yang kian besar.

"Bank DBS terus mempertahankan manajemen risiko pada seluruh jaringannya, serta menyediakan jasa perbankan unggulan bagi para nasabah di Asia," kata Joseph.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE