BANKING

Bank Mandiri (BMRI) Raih Laba Rp37,7 Triliun hingga Kuartal III-2025

Anggie Ariesta 27/10/2025 15:55 WIB

Total aset konsolidasi Bank Mandiri tercatat naik 10,3 persen menjadi Rp2.563 triliun.

Bank Mandiri (BMRI) Raih Laba Rp37,7 Triliun hingga Kuartal III-2025. Foto: dok. Bank Mandiri.

IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan kinerja solid hingga kuartal III-2025 di tengah tekanan ekonomi global, dengan perolehan laba bersih Rp37,7 triliun.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini mengatakan, pencapaian ini mencerminkan kuatnya fundamental dan ketepatan strategi bisnis yang dijalankan perseroan.

"Hingga triwulan ketiga 2025, Bank Mandiri mencatatkan PPOP sebesar Rp61,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp37,7 triliun dan total aset mencapai Rp2.563 triliun," ujar Novita dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan III-2025 Bank Mandiri yang digelar secara daring, Senin (27/10/2025).

Total aset konsolidasi Bank Mandiri tercatat naik 10,3 persen menjadi Rp2.563 triliun.

Novita menyoroti pertumbuhan penyaluran kredit konsolidasi yang mencapai Rp1.764,32 triliun atau tumbuh 11 persen secara tahunan (year on year/YoY). 

Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri perbankan nasional yang sebesar 7,70 persen berdasarkan data Bank Indonesia.

Bank Mandiri menilai seluruh segmen bisnis memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kredit, dengan fokus pada sektor-sektor strategis. Arah pembiayaan ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

"Kami melihat sektor padat karya, industri berorientasi ekspor, serta industri makanan dan minuman masih menjadi motor pertumbuhan yang signifikan. Kredit yang disalurkan di sektor-sektor ini terbukti memberikan multiplier effect terhadap lapangan kerja dan daya beli masyarakat," kata Novita.

Kinerja Bank Mandiri juga didukung oleh pengelolaan risiko yang baik. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross bank only tercatat sangat rendah, yakni 1,03 persen, dengan rasio pencadangan (coverage ratio) yang sangat memadai, mencapai 271 persen.

"Pertumbuhan yang berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan setiap langkah ekspansi dijalankan secara terukur dan selaras dengan prinsip kehati-hatian serta tata kelola yang baik," kata Novita.


(NIA DEVIYANA)

SHARE