BANKING

Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Rp9,01 Triliun KUR ke 77.500 UMKM per Februari 2025

Anggie Ariesta 23/03/2025 19:41 WIB

Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah mencapai Rp9,01 triliun hingga akhir Februari lalu.

Ilustrasi penyaluran KUR oleh Bank Mandiri. (Foto: Ist.)

IDXChannel – Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah mencapai Rp9,01 triliun hingga akhir Februari lalu. KUR itu disalurkan kepada lebih dari 77.500 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Senior Vice President Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Muhamad Gumilang mengungkapkan, penyaluran tersebut telah mencapai 23,39 persen dari target KUR Bank Mandiri pada 2025, yakni Rp38,5 triliun. Dengan menyediakan akses permodalan, Bank Mandiri turut membantu meningkatkan kapasitas produksi UMKM, terutama di sektor pertanian dan industri.

"Langkah ini merupakan bentuk sinergi BUMN bersama UMKM dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan. Dukungan akses pembiayaan kepada pelaku usaha ini kami yakini memiliki peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif," ujar Gumilang dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025). 

Penyaluran KUR dalam dua bulan pertama 2025 masih didominasi oleh sektor produksi, dengan total 59,49 persen atau senilai Rp5,36 triliun. Dari jumlah tersebut, sektor pertanian mendapat alokasi Rp2,64 triliun atau 29,31 persen, sektor jasa produksi Rp1,90 triliun 25,11 persen, sektor industri pengolahan Rp694 miliar atau 7,71 persen dan sektor perikanan Rp117 miliar atau 1,31 persen. 

Untuk mempercepat penyaluran KUR, Bank Mandiri menerapkan pendekatan berbasis ekosistem yang berorientasi pada penguatan sektor produksi unggulan di berbagai wilayah. Sinergi bisnis dan kolaborasi dengan nasabah wholesale menjadi bagian dari strategi closed-loop guna mengoptimalkan value chain, sehingga UMKM dapat berkembang lebih pesat dengan akses pasar yang lebih luas.

Selain akses pembiayaan, Bank Mandiri juga mendorong digitalisasi transaksi keuangan bagi UMKM melalui aplikasi Livin' Merchant. Aplikasi ini memudahkan pelaku usaha dalam onboarding, menerima pembayaran secara fleksibel tanpa biaya langganan, serta berfungsi sebagai aplikasi kasir (point of sales) yang terintegrasi dengan QRIS. 

Hingga Februari 2025, jumlah pengguna Livin' Merchant telah mencapai 230.478 merchant, meningkat 230,49 persen secara tahunan (yoy). Bank Mandiri juga memperluas akses pembiayaan melalui program referral, yang didukung edukasi layanan keuangan melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri).

"Dengan dukungan yang berkelanjutan serta kolaborasi erat dengan pemerintah dan berbagai pihak serta inisiatif digitalisasi UMKM, kami memastikan bahwa KUR dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian. Kami percaya bahwa UMKM yang kuat akan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat," tutur Gumilang. 

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE