Bank Mandiri (BMRI) Sediakan Layanan Golden Visa Buat WNA
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
Golden visa adalah jenis visa yang diberikan sebagai dasar pemberian izin tinggal dalam jangka waktu 5 tahun sampai 10 tahun dengan tujuan mendukung perekonomian nasional.
Hanya dengan menggunakan Livin by Mandiri, semua jenis golden visa dapat diproses secara digital dan di manapun.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, kerja sama ini akan membantu WNA untuk pembukaan rekening tabungan hanya dengan menggunakan paspor, Izin Tinggal Sementara (ITAS) atau Izin Tinggal Tetap (ITAP) atau Golden Visa melalui Livin by Mandiri.
“Kami akan mengoptimalkan layanan publik Ditjen Imigrasi kepada para WNA agar menarik perhatian para WNA untuk menginvestasikan dananya di Indonesia. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi negara ikut terbantu,” ujar Rohan di acara Peresmian Golden Visa di Hotel The Ritz-Carlton, ditulis Jumat (26/7).
Program Golden Visa menawarkan kemudahan berinvestasi bagi WNA di Indonesia dengan izin tinggal selama 5 atau 10 tahun. WNA dapat menginvestasikan dananya di berbagai instrumen termasuk di bank milik negara.
Bank Mandiri dipilih sebagai mitra pertama Golden Visa, salah satunya karena Livin by Mandiri dapat diakses di 121 negara dunia seperti UK, Netherland, China, dan lainnya. Berbagai pilihan solusi produk investasi juga tersedia di Livin By Mandiri.
Rohan menambahkan, program Golden Visa potensial untuk mendorong pertumbuhan portofolio dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri yang berkelanjutan di masa mendatang. Ditjen Imigrasi menyebut target di 2024 mencapai 1.000 pendaftar potensial Golden Visa.
Hingga akhir Mei 2024, total penghimpunan DPK Bank Mandiri telah mencapai Rp1.296,1 triliun. Pencapaian tersebut meningkat 12,9 persen secara year on year (YoY) yang ditopang oleh dana murah atau current account saving account (CASA).
(Fiki Ariyanti)