BANKING

Bank Mandiri (BMRI) Targetkan Pertumbuhan Kredit hingga 18 persen di 2024 

Anggie Ariesta 31/07/2024 21:00 WIB

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) merevisi ke atas target pertumbuhan kredit di 2024.

Bank Mandiri (BMRI) Targetkan Pertumbuhan Kredit hingga 18 persen di 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) merevisi ke atas target pertumbuhan kredit di 2024. Bank pelat merah ini menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 16-18 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, perseroan merevisi target pertumbuhan kredit yang sebelumnya 13-15 persen (yoy) di akhir 2024.

"Kami merevisi guidance pertumbuhan kredit dari sebelumnya sebesar 13 persen sampai dengan 15 persen year on year, menjadi sebesar 16 persen sampai dengan 18 persen year on year secara konsolidasi," kata Darmawan dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II-2024 di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Optimisme tersebut didorong kinerja kredit konsolidasi Bank Mandiri yang berhasil tumbuh 20,5 persen (yoy), mencapai Rp1.532 triliun di semester I-2024. Pertumbuhan tersebut, melampaui rata-rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 12,36 persen (yoy). 

Laju kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh optimal di semua segmen. Penyaluran kredit pada segmen korporasi menjadi kontributor terbesar, dengan realisasi mencapai Rp561 triliun pada semester I-2024. Angka tersebut meningkat 29,7 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp433 triliun. 

Selain korporasi, segmen komersial mencatat peningkatan kredit sebesar 21,7 persen (yoy) menjadi Rp262 triliun, sementara kredit UMKM meningkat 6,3 persen (yoy) menjadi Rp127 triliun. 

Begitu juga dengan kredit konsumer yang meningkat 9,02 persen (yoy) menjadi Rp116 triliun. Kemudian, kredit retail Bank Mandiri tumbuh 10,8 persen (yoy), berada di atas industri perbankan pada segmen retail yang berada di level 8,6 persen (yoy).

“Strategi pertumbuhan di segmen retail dilakukan dengan pendekatan ekosistem, serta melalui sektor unggulan di masing-masing wilayah, melalui distribusi channel kami, baik itu cabang maupun platform digital," kata Darmawan.

(NIA DEVIYANA)

SHARE