BANKING

Bank Neo (BBYB) Tunjuk Ricko Irwanto Jadi Direktur Risiko dan Kepatuhan

Anggie Ariesta 29/12/2021 20:53 WIB

Ricko Irwanto merupakan sosok dengan pengalaman 25 tahun di dunia perbankan nasional, terakhir Ricko tercatat sebagai Direktur Kepatuhan di MNC Bank

Bank Neo (BBYB) Tunjuk Ricko Irwanto Jadi Direktur Risiko dan Kepatuhan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memperkenalkan Ricko Irwanto sebagai Direktur Risiko dan Kepatuhan, menggantikan Hardono Budi Prasetya yang telah berpulang akhir Juni silam. 

Ricko Irwanto merupakan sosok dengan pengalaman 25 tahun di dunia perbankan nasional, terakhir Ricko tercatat sebagai Direktur Kepatuhan di PT Bank MNC Internasional Tbk. 

Selain itu, Bank Neo Commerce menyampaikan bahwa telah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 400% hingga 679 juta saham atau setara Rp882,5 miliar pada Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) V pada awal Desember. 

Jumlah Saham yang ditawarkan dalam HMETD V tersebut sebanyak 1.927.162.193 lembar saham dengan nilai pelaksanaan Rp1.300 untuk setiap saham. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Perseroan adalah sebesar Rp2,5 triliun dan perseroan telah berhasil melewati modal inti melebihi yang dipersyaratkan oleh OJK. 

Perlu diketahui, harga saham BBYB kini seharga Rp2.740 per penutupan 28 Desember mencatat peningkatan 2.454% dibanding awal tahun 2021. 

Pada laporan keuangan kuartal III 2021, perseroan catatkan peningkatan 49,16% dari sisi aset per September 2021 (year to date/ytd), dan peningkatan 69,3% untuk perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK). 

Perseroan juga mencatat kerugian bersih Rp264 miliar yang mana sebagian besar digunakan dan dialokasikan ke berbagai bentuk investasi, antara lain pada investasi teknologi dan keamanan digital, pengembangan sumber daya manusia, serta promosi dan edukasi berkelanjutan tentang bank digital. 

Sebagai informasi, Bank Neo Commerce yang sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti, merupakan bank nasional yang telah berkiprah 30 tahun di dunia perbankan Indonesia. 

Sejak tahun 2019, Akulaku mulai menjadi pemegang saham Bank Neo Commerce dan di tahun 2020, BBYB bertransformasi menjadi bank digital, dimulai dengan pergantian nama bank dan juga dilakukannya Bank Neo Commerce menjadi Bank Buku II oleh OJK.

(SANDY)

SHARE