BANKING

Bank Raya (AGRO) Beberkan Strategi Jitu Hadapi Persaingan dengan Kompetitor

Tangguh Yudha 10/09/2025 03:03 WIB

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mengumumkan serangkaian strategi jitu untuk menghadapi persaingan industri yang semakin ketat pada 2025.

Bank Raya (AGRO) Beberkan Strategi Jitu Hadapi Persaingan dengan Kompetitor. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mengumumkan serangkaian strategi jitu untuk menghadapi persaingan industri yang semakin ketat pada 2025. Salah satunya fokus pada penguatan inovasi hingga infrastruktur.

Direktur Utama Bank Raya (AGRO) Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, perusahaan terus mengoptimalkan sinergi Grup BRI dan eksplorasi mass market secara prudent, terutama di segmen mikro dan kecil.

"Di samping itu menyediakan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah dengan pendekatan digital end-to-end," ujarnya dalam Public Expose Live 2025, Selasa (9/9/2025).

Dia juga menyatakan, Bank Raya mengembangkan jaringan unit kerja dengan pendekatan Hybrid Network Distribution, yaitu bersinergi dengan jaringan offline Grup BRI dan mitra lainnya, kemudian menciptakan integrasi antara bisnis dan teknologi, serta memperkuat tata kelola, risiko, dan kepatuhan untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.

"Kami terus mengoptimalkan inovasi produk kepada nasabah melalui ragam solusi keuangan digital yang relevan dengan masyarakat sehingga memberikan stabilitas lebih kuat bagi bisnis kami," ujarnya.

"Pada saat yang sama, kami terus memperkuat investasi di bidang teknologi untuk menghadirkan customer experience yang lebih baik. Seluruh upaya ini mendorong peningkatan profitabilitas, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," kata dia.

Untuk diketahui, sepanjang kuartal II-2025, Bank Raya berhasil mencatatkan laba bersih di kuartal II-2025 sebesar Rp32,93 miliar dengan kenaikan 64,5 persen secara tahunan (yoy). Sementara dari aspek bisnis, Bank Raya berhasil mencatatkan pertumbuhan positif untuk Total Kredit di kuartal II-2025 sebesar Rp7,28 triliun atau tumbuh 7,4 persen (yoy).

Pertumbuhan tersebut turut menopang pertumbuhan positif Total Aset Bank Raya di kuartal II-2025 menjadi sebesar Rp13,34 triliun. Penyaluran kredit digital selama kuartal II-2025 yang mencapai Rp13,42 triliun atau tumbuh 64,8 persen (yoy), mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp2,62 triliun atau tumbuh sebesar 79,2 persen (yoy).

Secara keseluruhan, hingga Juni 2025 pengguna Aplikasi Raya tercatat lebih dari 1,05 juta nasabah. Dari sisi penggunaan transaksi Aplikasi Raya terdapat peningkatan 42,7 persen (yoy) dan mencapai 2,1 juta transaksi, dengan pertumbuhan digital saving sebesar Rp1,5 triliun atau tumbuh 66,6 persen (yoy).

Dengan peningkatan tersebut maka semakin memicu pertumbuhan dana murah, sehingga mendorong pertumbuhan positif CASA sebesar 7,6 persen (yoy) menjadi Rp2,5 triliun dan semakin meningkatkan rasio CASA Bank Raya pada kuartal II-2025 menjadi 29,72 persen dari sebelumnya 26,77 persen di kuartal II-2024.

“Awal yang kuat ini merefleksikan kekuatan bisnis Bank Raya dan kemampuan kami untuk menavigasi berbagai tantangan yang ada. Kami optimistis pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dapat terus tercapai di sisa tahun 2025," kata Bagus.

"Optimisme ini tentunya didukung oleh perkuatan inovasi produk digital, penerapan disiplin keuangan yang ketat untuk menjaga profitabilitas, sehingga menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi pemegang saham," katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE