BANKING

Bank Raya (AGRO) Catat Laba Bersih Rp32,93 Miliar di Kuartal II-2025

Anggie Ariesta 01/08/2025 02:00 WIB

Bank Raya (AGRO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp32,93 miliar pada kuartal II-2025, melonjak 64,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Bank Raya (AGRO) Catat Laba Bersih Rp32,93 Miliar di Kuartal II-2025. (Foto: Inews Media Group)

Berita - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp32,93 miliar pada kuartal II-2025, melonjak 64,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Kinerja positif ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk bertahan dan tumbuh di tengah dinamika pasar, didorong oleh ekspansi bisnis yang hati-hati, perbaikan kualitas aset, serta inovasi produk dan layanan.

Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengatakan pihaknya berupaya menjaga tren pertumbuhan kinerja di tengah ketidakpastian ekonomi global.

>

“Sehingga dalam kuartal kedua tahun 2025, Bank Raya terus menciptakan tren pertumbuhan kinerja positif, untuk mendukung langkah kami menuju profitabilitas jangka panjang,” ujar Bagus dalam keterangan resmi, Kamis (31/7/2025).

Bank Raya mencatatkan total kredit sebesar Rp7,28 triliun atau tumbuh 7,4 persen (yoy). Pertumbuhan ini turut mendorong peningkatan total aset menjadi Rp13,34 triliun.

Penyaluran kredit digital mencapai Rp13,42 triliun atau tumbuh 64,8 persen (yoy), dengan outstanding kredit digital naik 79,2 persen menjadi Rp2,62 triliun.

Dari sisi pendanaan, porsi dana murah (CASA) meningkat 7,6 persen menjadi Rp2,5 triliun, sedangkan Loan to Deposit Ratio (LDR) terjaga di level 86,74 persen. 

Net Interest Margin (NIM) naik menjadi 4,91 persen dari 4,31 persen, sementara Return on Asset (ROA) meningkat menjadi 0,50 persen dan Return on Equity (ROE) menjadi 2,04 persen.

Jumlah pengguna aplikasi Raya App mencapai lebih dari 1,05 juta nasabah hingga Juni 2025, dengan volume transaksi tumbuh 42,7 persen menjadi 2,1 juta transaksi. Tabungan digital juga meningkat menjadi Rp1,5 triliun atau tumbuh 66,6 persen.

Likuiditas dan permodalan Bank Raya tetap kuat, dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) mencapai 313,41 persen, Net Stable Funding Ratio (NSFR) sebesar 154,08 persen, dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 43,99 persen.

“Pencapaian ini merupakan bukti Bank Raya tetap fokus untuk bertumbuh sebagai bank digital yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi serta fundamental dan manajemen risiko yang baik,” kata Bagus.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE