Bank Salah Transfer Rp84 Miliar, Pasutri di Selandia Baru Mendadak Kaya Raya
Kesalahan awal pihak bank bermula saat Gao mengajukan pinjaman 52 Poundstreling atau sekitar Rp881 jutaan untuk bisnis pompa bensinnya di Rotorua, Selandia Baru
IDXChannel - Pasangan suami istri asal Selandia Baru ini akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian usai menghamburkan uang kaget dengan jumlah total Rp84 miliar.
Hui Gao atau Keo dan Kara Hurring, warga Selandia Baru ini mendadak kaya raya setelah mendapat suntikan dana kaget di rekening mereka. Kisah ini bermula saat bank salah mentransfer sejumlah uang ke rekening Gao.
Mengetahui ada uang sebesar itu di rekening, mereka pun segera berupaya menggunakan dan membelanjakannya.
Pasutri ini menghabiskan banyak uang untuk bermain kasino, menginap di hotel, dan belanja.
Seorang teman pasangan tersebut juga mengaku melihat ada banyak angka nol ketika melihat rekening Gao.
"Gao sangat gembira, dia melompat ke tempat tidur sambil berteriak 'kami kaya raya'," ujar temannya, dikutip dari laman iNews, Rabu (12/10/22).
Keesokan harinya, Gao dan Hurring menikmati makanan mewah. Untuk pertama kalinya, Gao membeli sebotol brendi Prancis untuk dirinya sendiri. Mereka kemudian melarikan diri, membawa anak perempuan mereka, Leena.
Awal pelarian pasangan itu adalah Auckland, disana Gao mentransfer uangnya sekitar 260.000 Poundsterling dari rekening dengan tujuan menyembunyikannya.
Agar pihak berwenang tidak curiga, Gao menggunakan 23 rekening bank dan tercatat mentransfer sebanyak 39 kali untuk memindahkan uang ke luar negeri. Mereka juga menuju Makao untuk bermain judi serta menghabiskan banyak uang.
Kesalahan awal pihak bank bermula saat Gao mengajukan pinjaman 52 Poundstreling atau sekitar Rp881 jutaan untuk bisnis pompa bensinnya di Rotorua, Selandia Baru, tahun 2012. Pinjaman itu pun disetujui oleh Bank Westpac.
Namun saat akan mentransfer uang ke rekening Gao, pegawai salah memasukkan angka. Dia tak sengaja menambahkan angka nol dalam proses. Pihak bank mengiriminya sebesar 5 juta Poundsterling atau Rp84 miliar.
Pihak bank yang menyadari adanya kesalahan pun melaporkan hal ini ke polisi. Kisah pasangan suami istri ini akhirnya diangkat menjadi sebuah film berjudul “Runaway Milionaires” pada 2019 lalu.
(Penulis Bayu R magang)
(SAN)