BANKING

Bank Sentral China Fokus Jaga Pertumbuhan Ekonomi 

Dian Kusumo 02/12/2022 12:35 WIB

Bank sentral China menyatakan bahwa pihaknya akan fokus untuk mendukung ekonomi yang melambat. 

Bank Sentral China Fokus Jaga Pertumbuhan Ekonomi. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Bank sentral China menyatakan bahwa pihaknya akan fokus untuk mendukung ekonomi yang melambat. 
Gubernur People's Bank of China Yi Gang mengatakan bahwa inflasi konsumen domestik kemungkinan akan tetap moderat pada tahun 2023.

Kebijakan akomodatif bank sentral akan membantu mendukung pemulihan ekonomi dan lapangan kerja China, kata Yi dalam pidato video di konferensi Bank of Thailand-BIS di Bangkok.

"Fokus kami adalah pertumbuhan saat ini," kata Yi dilansir melalui Reuters, Jumat (2/12/2022), seraya menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi China lebih lambat dari perkiraan karena dampak dari pandemi COVID-19 dan angin sakal lainnya.

Yi mengatakan ekonomi maju dan pasar berkembang harus meningkatkan kolaborasi kebijakan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi ekonomi global.

Sebelumnya, Federal Reserve atau Bank Sentral AS memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi, atau 0,5 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua Fed Jerome Powell. 

The Fed telah manikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin, atau 0,75 persen.

"Masuk akal untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga, kami saat kami mendekati tingkat pengekangan yang akan cukup untuk menurunkan inflasi," kata Powell pada sebuah acara di Brookings Institute di Washington, D.C. 

"Waktu untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga mungkin datang segera setelah pertemuan Desember." 

Kenaikan 50 basis poin akan mengangkat suku bunga jangka pendek ke kisaran target menjadi 4,25 hingga 4,50 persen.

(DKH)

SHARE