Bank Sentral Jepang Naikkan Suku Bunga Jadi 0,25 Persen untuk Stabilkan Yen
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga acuannya pada Rabu (31/7/2024) menjadi 0,25 persen dari kisaran 0-0,1 persen.
IDXChannel - Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga acuannya pada Rabu (31/7/2024) menjadi 0,25 persen dari kisaran 0-0,1 persen.
Dilansir dari AP, kebijakan ini bertujuan untuk mengerem tren penurunan yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Langkah ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Jelang rapat BOJ, yen menguat tajam terhadap dolar menjadi 152,75. Usai pengumuman, mata uang Jepang tersebut sedikit turun menjadi 153,17.
Sementara itu, harga saham di Tokyo turun 0,2 persen setelah keputusan tersebut, menjadi 38.463,18.
BOJ sebelumnya mempertahankan suku bunga mendekati atau di bawah nol selama bertahun-tahun demi memacu inflasi dan menggenjot pertumbuhan salah satu ekonomi terbesar di dunia itu.
Strategi tersebut terbukti kontroversial. Suku bunga negatif memang membantu mengakhiri deflasi yang berkepanjangan. Namun, karena upah gagal mengimbangi kenaikan harga, konsumen cenderung berbelanja sedikit. Yen yang lemah telah mendorong harga-harga di Jepang naik karena membuat impor gas, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya menjadi lebih mahal.
Yen tertekan menghadapi dolar karena selisih yang besar antara suku bunga BOJ dan Federal Reserve (The Fed) AS. Bank sentral Jepang beralih dari kebijakan suku bunga negatif pada Maret, menaikkan suku bunga acuannya menjadi 0,1 persen dari minus 0,1 persen.
Bank of England (BOE) juga diperkirakan akan mengeluarkan keputusan suku bunga pada hari ini. (Wahyu Dwi Anggoro)