Bank Syariah Indonesia (BRIS) Kantongi Laba Rp1,45 Triliun, Mengembang 47 Persen

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan kenaikan laba bersih 47,64 persen menjadi Rp1,45 triliun di kuartal I-2023.

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal I-2023. Laba perseroan pada tiga bulan pertama ini meningkat 47,64 persen menjadi Rp1,45 triliun dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp987,68 miliar. 

Dari laporan keuangan BRIS Kuartal I-2023 yang dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (27/4/2023), raihan tersebut disokong pendapatan BRIS yang naik 13,67 persen dari kuartal I-2022 sebesar Rp2,62 triliun menjadi Rp2,98 triliun. Pendapatan tersebut adalah pengelolaan dana sebagai mudharib. 

Pendapatan dari jual beli sebesar Rp2,98 triliun, pendapatan adri bagi hasil Rp1,39 triliun, pendapatan dari ijarah bersih Rp56,18 miliar, dan pendapatan usaha utama lainnya sebesar Rp964,73 miliar. 

Hak pihak ketiga atas bagi hasil tercatat Rp1,32 miliar. Sementara beban usaha perseroan tercatat naik dari Rp2,26 triliun menjadi Rp2,35 triliun, sehingga diperoleh laba usaha Rp1,93 triliun atau meningkat dari kuartal I tahun lalu Rp1,32 triliun. 

Beban cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif dan non produktif bersih turun dari Rp842,16 miliar menjadi Rp761,70 miliar di kuartal I tahun ini. Untuk zakat yang dikeluarkan perseroan sebesar Rp48,52 miliar atau naik dari sebelumnya Rp33,36 miliar. 

Total ekuitas BRSIS pada Januari-Maret 2023 mencapai Rp34,99 triliun atau naik dari posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp33,50 triliun. Sedangkan total dana syirkah temporer mencapai Rp207,40 triliun, naik dibanding sebelumnya Rp198,56 triliun. 

Jumlah liabilitas Rp70,85 triliun. Sementara total nilai aset perseroan pada kuartal I-2023 mencapai Rp313,25 triliun atau naik dari Rp305,72 triliun pada posisi akhir Desember tahun lalu.

(FAY)