BANKING

BBCA Catat 275 Ribu Pelaku UMKM Gunakan Merchant BCA

Suparjo Ramalan 25/02/2025 11:03 WIB

Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menggunakan aplikasi Merchant BCA telah mencapai 275.000 pengguna.

BBCA Catat 275 Ribu Pelaku UMKM Gunakan Merchant BCA (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menggunakan aplikasi Merchant BCA telah mencapai 275.000 pengguna.

VP Pengembangan Solusi Kerja Sama dan Transaksi Perbankan BCA Liyanni Lie mengatakan, dalam mengakuisisi UMKM untuk menggunakan layanan pembayaran BCA dalam bisnisnya, BCA menyediakan banyak saluran. Namun akses terbanyak memang melalui aplikasi.

“Kalau kita bicara berapa banyak yang menggunakan aplikasi merchant BCA per posisi terakhir itu, tiga dari empat orang itu daftarnya lewat aplikasi merchant BCA, jadi sudah favorable ya,” ujar Liyanni dalam talk show Mini Studio BCA Expoversary 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, ditulis Senin (24/2/2025). 

Dia memastikan, dalam mendukung pertumbuhan UMKM perusahaan menyediakan layanan Merchant BCA sampai ke daerah-daerah. Bagi pelaku UMKM yang membutuhkan mesin EDC BCA, bisa memesannya melalui kantor cabang BCA yang ada di wilayahnya, ataupun melalui aplikasi.

“Jadi service level pun sama kita jaga. Kita upayakan walaupun sampai pelosok pun tidak jauh beda dengan misalnya di Jakarta. Kenapa? Karena memang kita sudah mengatur prosedurnya, operasional sedemikian rupa. Distribution center-nya untuk pengadaan stok EDC sudah ada di berbagai wilayah,” katanya.

Liyanni mencatat, proses pengadaan EDC BCA untuk pelaku UMKM di daerah sama dengan di kota-kota besar. Proses pemesanannya diperkirakan hanya dua sampai tiga hari, karena BCA sudah menyediakan pusat distribusi di kantor-kantor cabang.

“Tapi tidak yang terus luar kota jadi dilupakan dua minggu lagi, tidak seperti itu, karena kita sudah punya distribution center. Ada beberapa kantor-kantor functional perbankan transaksi yang sudah kita pusatkan juga untuk me-manage area,” ujar dia.

Penyediaan sistem pembayaran BCA untuk pelaku usaha di daerah memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam kestabilan jaringan internet. Misalnya seperti di kawasan Indonesia Timur.

Untuk itu, BCA berkoordinasi dengan perusahaan telekomunikasi (telco) penyedia internet di daerah untuk menambah kecepatan jaringan demi melancarkan transaksi.

“Kita coba koordinasikan juga sih. Kita udah ngobrol juga dengan telco-telco apakah memungkinkan untuk ditambahkan. Jadi ketika orang apply pun sinyal aman gitu ya,” tutur Liyanni.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE