BANKING

BCA (BBCA) Sambut Baik Penurunan BI Rate ke 5,25 Persen

Anggie Ariesta 17/07/2025 08:18 WIB

BCA berharap kebijakan ini mampu menstimulasi permintaan kredit dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

BCA (BBCA) Sambut Baik Penurunan BI Rate ke 5,25 Persen (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyambut positif keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen. 

BCA berharap kebijakan ini mampu menstimulasi permintaan kredit dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyampaikan apresiasinya terhadap langkah BI tersebut. "Kami mengapresiasi keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen. Kami berharap kebijakan ini dapat menstimulasi permintaan kredit dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Hera kepada iNews Media Group, Kamis (17/7/2025).

Hera menjelaskan bahwa pada prinsipnya, BCA akan selalu sejalan dengan kebijakan suku bunga acuan BI. Dalam menentukan kebijakan suku bunga internalnya, BCA senantiasa mencermati perkembangan suku bunga acuan ke depan, parameter makroekonomi lainnya, kondisi likuiditas sektor perbankan, serta kondisi pasar yang dipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran.

Sebagai informasi, Hera juga menekankan bahwa suku bunga yang ditawarkan BCA termasuk salah satu yang kompetitif di pasar. Ia menyebutkan bahwa suku bunga kredit BCA relatif tidak mengalami kenaikan signifikan, terutama di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan ritel, bahkan pada periode ketika bank sentral menaikkan suku bunga beberapa waktu lalu.

BCA mencatat kinerja positif pada penyaluran kredit. Per Maret 2025, kredit yang disalurkan BCA tumbuh 12,6 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp941 triliun, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri perbankan.

"Secara bersamaan, BCA senantiasa melakukan review secara berkala dan memperhatikan tingkat suku bunga kredit pada level yang dapat diterima pasar dan memperhatikan daya beli masyarakat," kata Hera.

Ke depan, BCA berkomitmen untuk terus mendorong penyaluran kredit ke berbagai segmen dan sektor secara pruden, seraya mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan penerapan manajemen risiko yang disiplin.

"Kami akan terus berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan profitabilitas, likuiditas, serta kualitas aset di masa mendatang," tutur Hera.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE