BANKING

BCA Syariah Gelar Edukasi untuk Tingkatkan Literasi hingga Inklusi Keuangan

Nur Ichsan Yuniarto 06/11/2023 06:32 WIB

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menggelar kegiatan edukasi untuk meningkatkan literasi hingga inklusi keuangan.

BCA Syariah (BCA)

IDXChannel - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menggelar kegiatan edukasi untuk meningkatkan literasi hingga inklusi keuangan.

Acara bertajuk BCA Syariah Gas-Poolll (Gatehring Asik) Festival Muslim Kediri ini digelar di GOR Jayabaya Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari pelajar dan UMKM di kota Kediri.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah khususnya kepada pelajar melalui kegiatan lomba edukatif," kata Corporate Secretary BCA Syariah Nadia Amalia di Kediri, dilansir dari Antara.

Dia menambahkan, acara ini juga untuk meningkatkan awareness bahwa kegiatan menabung merupakan kebiasaan baik yang dapat membantu kita mewujudkan masa depan yang sejahtera. Kegiatan edukasi ini sasarannya adalah pelajar, generasi muda, profesional, serta pelaku UMKM perempuan.

Lebih lanjut Nadia mengatakan, ddukasi ini digelar sebagai bagian untuk mendorong budaya menabung sejak dini, memperkenalkan dasar-dasar pengelolaan keuangan dan juga memperkenalkan berbagai solusi produk tabungan untuk generasi muda dan pelajar.

"Sehingga dapat dimanfaatkan oleh generasi muda untuk melatih disiplin menabung, mulai belajar berinvestasi maupun mempersiapkan ibadah haji atau umrah," katanya.

"Kegiatan ini menjadi salah satu cara kami untuk memperkenalkan program bank agar semakin dikenal, makin mudah diterima. Pada saat di lapangan mendekati nasabah, mereka menjadi lebih mudah menerima produk," lanjut dia.

Dia melanjutka, pertumbuhan perbankan syariah secara umum cukup bagus, hingga dengan September 2023, pertumbuhan jumlah rekening tabungan anak (umur di bawah 17 tahun) sebesar 181,7 persen, mencapai 28.085 rekening dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, per September 2023, total aset telah mencapai Rp13,3 triliun, tumbuh 17,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Untuk penyaluran pembiayaan tercatat sebesar Rp7,8 triliun tumbuh 6,1 persen yoy. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp10 triliun atau meningkat sebesar 21 persen yoy.

Dirinya menjelaskan, hingga kini, terdapat 75 jaringan cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Bandar Lampung, Medan, Palembang, Banda Aceh, Panakukkang, Malang, Kediri, Pasuruan, dan Banyuwangi.

"Saat ini aset nasional di atas Rp10 triliun. Pertumbuhan dari tahun ke tahun bagus, dua digit baik daik dana dan pembiayaan tubuh dua digit," kata dia.

(NIY)

SHARE