BCA Tekankan Pentingnya Stabilitas Ekonomi di Tengah Geopolitik yang Memanas
kinerja UMKM merupakan bagian tak terpisahkan serta memiliki peran penting dan strategis dalam struktur perekonomian nasional.
IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menegaskan pentingnya bagi semua pihak untuk turut berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, di tengah tekanan geopolitik global yang sedang memanas.
Menurut Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BBCA, Hera F Haryn, konflik Iran-Israel yang juga telah melibatkan Amerika Serikat bisa dipastikan bakal membawa dampak turunan (domino's effect) terhadap perekonomian global. Tak terkecuali juga di Indonesia.
"Stabilitas ekonomi nasional adalah hal yang utama, dan kami percaya pemerintah dan otoritas keuangan akan selalu responsif dalam memastikan hal itu. Kami juga senantiasa memantau pergerakan pasar, termasuk preferensi investor terhadap aset safe haven," ujar Hera, dalam keterangan resminya, Selasa (24/6/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Hera saat turut hadir dalam Program Inkubasi UMKM BCA Go Export, di mana hingga Mei 2025 lalu, BBCA dikatakan Hera telah berhasil mendukung aktivitas ekspor para UMKM Binaan hingga menembus angka lebih dari Rp100 miliar.
Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk edukasi dan pendampingan terkait pengenalan potensi produk di pasar internasional, melakukan ekspansi pasar, hingga kemampuan menghadapi tantangan dalam proses ekspor, termasuk juga membaca dan menganalisa kondisi dan stabilitas ekonomi secara menyeluruh dan komprehensif.
"(Dukungan) Ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan dampak positif bagi segala aspek kehidupan masyarakat, dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujar Direktur BBCA, Antonius Widodo Mulyono, dalam kesempatan yang sama.
Menurut Mulyono, kinerja UMKM merupakan bagian tak terpisahkan serta memiliki peran penting dan strategis dalam struktur perekonomian nasional.
Demi dapat bertumbuh secara berkelanjutan dan bersaing di tingkat global, para pelaku UMKM membutuhkan iklim perekonomian nasional yang stabil dan kondusif, selain tentu akses terhadap jejaring pasar di level internasional.
Karenanya, dalam melakukan pendampingan, BBCA dikatakan Antonius berfokus pada membangun ekosistem yang dapat memperkuat kesiapan pelaku UMKM dalam menjawab tantangan global, sekaligus membuka peluang baru di pasar global.
"Kami yakin bahwa ketika UMKM memiliki akses yang memadai terhadap program pemberdayaan yang tepat, lalu situasi ekonomi yang stabil dan kondusif, maka mereka dapat berkembang lebih maksimal, dan mampu menjawab tantangan sekaligus peluang baru, dan muaranya adalah naik kelas ke level global," ujar Hera.
(taufan sukma)