BANKING

Begini Cara BSI (BRIS) Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

Kunthi Fahmar Sandy 16/07/2025 15:05 WIB

BSI telah melakukan berbagai program besar dan kontinu

Begini Cara BSI (BRIS) Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah (FOTO:Dok BRIS)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berkomitmen meningkatkan angka literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia sangat besar. 

Hingga saat ini, BSI telah melakukan berbagai program besar dan kontinu dilakukan yakni CEO Mengajar di sejumlah universitas terbaik di Indonesia, penetrasi inklusi di BSI International Expo, ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) yang digagas Bank Indonesia dan SYAFIF (Sharia Financial Festival) oleh OJK.

"Pendidikan menjadi sektor penting karena mampu mencetak generasi yang berkontribusi untuk kemajuan ekonomi syariah," kata Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta dalam keterangan tertulis Rabu (16/7/2025)

Sejak tahun 2021 hingga 2025, BSI juga telah memberikan 8.616 ribu beasiswa berprestasi dalam berbagai program BSI Scholarship bagi mahasiswa tidak mampu maupun mahasiswa berprestasi. Program ini dirancang lebih dari sekedar bantuan pendidikan, namun upaya mencetak calon pemimpin muda yang memiliki intelektual beraklak mulia.

Berdasarkan data OJK indeks literasi syariah sebesar 43,42 persen dan inklusi keuangan syariah 13,41 persen. Bob menuturkan, BSI juga menjadi salah satu tujuan kunjungan pendidikan para mahasiswa Melbourne University yang tengah melakukan studi banding ilmu ekonomi bekerjasama dengan Universitas Indonesia.

"Kami menyambut baik minat para mahasiswa asing untuk mengetahui seluk beluk industri keuangan syariah. Yang mana BSI juga lahir atas dukungan pemerintah yang serius mendorong kemajuan ekonomi nasional melalui sistem keuangan syariah yang halal, modern,digital dan inklusif," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa dijelaskan peran bank syariah sebagai lembaga keuangan intermediasi baik dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran pembiayaan yang sehat dan sustain. 

"Setiap tahun, kami tidak hanya menerima mahasiswa, tetapi juga profesional, akademisi, dan regulator dari berbagai negara untuk berbagi dan membuka kolaborasi pemahaman tentang keuangan syariah," kata dia.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan nilai-nilai syariah/maqashid syariah yang juga menjadi DNA bisnis keuangan syariah dalam menjalankan bisnis. ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi komitmen perseroan mendukung bisnis yang sustain. Disokong tiga pilar ESG yakni Sustainable Banking, Sustainable Operation dan Sustainability Beyond Banking.

Adapun hingga Maret 2025, BSI mencatatkan kinerja yang berada diatas rata-rata industri dengan aset mencapai Rp401 triliun tumbuh 12 persen hingga Maret 2025 dan bisa memberikan kemanfaatan zakat kepada lebih dari 225 ribu orang yang didominasi sektor pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. 

(kunthi fahmar sandy)

SHARE