BANKING

Beli Silicon Valley Bank, First Citizens Harap Gejolak Perbankan Mereda

Wahyu Dwi Anggoro 27/03/2023 13:46 WIB

First Citizens BancShares Inc. setuju untuk membeli Silicon Valley Bank (SVB) yang awal bulan ini mengalami kebangkrutan.

First Citizens Akhirnya Sepakat Beli Silicon Valley Bank. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - First Citizens BancShares Inc. setuju untuk membeli Silicon Valley Bank (SVB) yang awal bulan ini mengalami kebangkrutan dan memicu gejolak di industri perbankan global.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (27/3/2023), menurut pernyataan dari Federal Deposit Insurance Corp (FDIC), First Citizens setuju untuk mengambil alih semua deposit SVB.

Baca Juga:

Para Pemimpin Dunia Teknologi Masih Bingung dengan Ambruknya Silicon Valley Bank

Kesepakatan tersebut mencakup pembelian sekitar USD72 miliar aset SVB dengan diskon USD16,5 miliar. 17 kantor cabang SVB akan dibuka kembali dan berganti nama menjadi First Citizens.

Kesepakatan tidak termasuk usaha private banking SVB. Sebelumnya, FDIC memutuskan untuk menawarkan SVB dan usaha private bankingnya secara terpisah.

Baca Juga:

Krisis Silicon Valley dan Signature Bank Berdampak ke Saham Perbankan RI?

FDIC dapat menerima saham First Citizens senilai USD500 juta. FDIC memproyeksikan akan menelan kerugian sebesar USD20 miliar setelah semua aset SVB dijual.

Sekitar USD90 miliar sekuritas dan aset lain milik SVB akan tetap berada dalam pengelolaan FDIC. Sebelum bangkrut, SVB mencatat aset sebesar USD167 miliar dan deposit sebesar 119 miliar.

Baca Juga:

Customers Bancorp Inc Berencana Beli Silicon Valley Bank

“Ini merupakan transaksi luar biasa dalam kemitraan dengan FDIC yang seharusnya menanamkan kepercayaan pada sistem perbankan,” kata Frank Holding Jr., CEO First Citizens, dalam sebuah pernyataan.

First Citizens adalah bank komersial terbesar ke-30 di AS. Sebelum kolaps, SVB merupakan bank terbesar ke-16 di Negeri Paman Sam tersebut.
(WHY)

Baca Juga:

First Citizens Selangkah Lagi Akuisisi Silicon Valley Bank