BANKING

Berlaku 1 April 2023, Simak Aturan Giro Wajib Minimum Terbaru dari BI

Michelle Natalia 22/12/2022 16:14 WIB

BI mendukung pemulihan perekonomian melalui penyempurnaan ketentuan insentif Giro Wajib Minimum (GWM), berlaku sejak 1 April 2023. 

Berlaku 1 April 2023, Simak Aturan Giro Wajib Minimum Terbaru dari BI. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif, inklusif, dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan kredit atau pembiayaan perbankan. 

Ini khususnya kepada sektor-sektor prioritas yang belum pulih, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan kredit atau pembiayaan hijau, dalam rangka mendukung pemulihan perekonomian melalui penyempurnaan ketentuan insentif Giro Wajib Minimum (GWM), berlaku sejak 1 April 2023. 

"Hal ini mencakup, yang pertama, reklasifikasi 46 subsektor prioritas tiga kelompok sektor usaha, yaitu kelompok yang berdaya tahan (Resilience), kelompok penggerak pertumbuhan (Growth Driver), dan kelompok penopang pemulihan (Slow Starter)," ujar Perry dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (22/12/2022). 

"Sesuai kondisi terkini dengan mempertahankan threshold pertumbuhan kredit atau pembiayaan yang mendapatkan insentif untuk slow starter tetap minimal 1%, serta meningkatkan threshold untuk kelompok Resilience dan Growth Driver dari semula minimal 1% menjadi masing-masing minimal 5% dan 3%," tambahnya. 

Kemudian, peningkatan dua kali lipat besaran insentif GWM kepada bank penyalur KUR dan kredit UMKM menjadi paling besar 1%. Hal ini disertai dengan penambahan kelompok bank berdasarkan pencapaian Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM), yaitu di atas 30%-50%, dan di atas 50%.

"Lalu, BI juga melakukan pemberian insentif terhadap penyaluran kredit atau pembiayaan hijau, yaitu kredit atau pembiayaan properti dan/atau kendaraan bermotor berwawasan lingkungan paling besar 0,3%," ungkapnya.

Terakhir, ada peningkatan besaran total insentif GWM yang dapat diterima bank dari sebelumnya paling besar 200 basis poin (bps) menjadi paling besar 280 bps.

(FAY)

SHARE