BI Catat Aliran Modal ke SRBI Capai Rp918,42 Triliun per 17 September
Kepemilikan nonresiden dalam SRBI mencapai Rp246,08 triliun (26,79 persen dari total outstanding).
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp918,42 triliun hingga 17 September 2024 sejak diterbitkan pada 2023.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, posisi instrumen SRBI bersama dengan instrumen lain seperti Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Suku Valas Bank Indonesia (SUVBI) berhasil memperoleh dana masing-masing hingga USD2,95 miliar dan USD280 juta.
"Penerbitan SRBI telah mendukung upaya peningkatan aliran masuk portofolio asing ke dalam negeri dan penguatan nilai tukar rupiah," ujar Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (18/9/2024).
Kepemilikan nonresiden dalam SRBI mencapai Rp246,08 triliun (26,79 persen dari total outstanding).
Implementasi Primary Dealer (PD) sejak Mei 2024 juga semakin meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar, sehingga memperkuat efektivitas instrumen moneter dalam stabilisasi nilai tukar rupiah dan pengendalian inflasi.
"Ke depan, Bank Indonesia terus mengoptimalkan berbagai inovasi instrumen pro-market, baik dari sisi volume maupun sisi daya tarik imbal hasil, dan didukung kondisi fundamental ekonomi domestik yang kuat, untuk mendorong berlanjutnya aliran masuk portofolio asing ke pasar keuangan domestic," kata Perry.
(NIA DEVIYANA)