BANKING

BI Diprediksi Bakal Naikkan Suku Bunga Tiga Kali di Tahun Depan

Kunthi Fahmar Sandy 29/12/2021 15:46 WIB

Kenaikan suku bunga BI sebanyak tiga kali antara triwulan ke-4 2022 dan triwulan ke-2 2023 seharusnya meredam tekanan depresiasi terhadap rupiah.

BI Diprediksi Bakal Naikkan Suku Bunga Tiga Kali di Tahun Depan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Dengan mengecualikan guncangan akibat varian Covid Omicron dan pengetatan moneter AS yang lebih agresif, kami memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di kisaran Rp14.000-15.000 pada 2022 dan 2023. 

"Pada 2022, kami memperkirakan dolar AS akan kuat secara global setelah kenaikan suku bunga Bank Sentral AS sebanyak dua kali, yang kami perkirakan akan terjadi pada triwulan ke-4 2022," kata Senior Economist DBS Radhika Rao, Rabu (29/12/2021). 

Namun, kenaikan suku bunga BI sebanyak tiga kali antara triwulan ke-4 2022 dan triwulan ke-2 2023 seharusnya meredam tekanan depresiasi terhadap rupiah. 

Dia melanjutkan,akan ada peningkatan gejolak nilai tukar rupiah pada paruh pertama 2022. Peluang untuk menjaga agar pengaturan kebijakan tetap longgar mengecil. 

Bank Sentral AS dapat mengakhiri program Quantitative Easing-nya pada triwulan 1 dan mulai menaikkan suku bunga acuannya pada pertengahan 2022. 

Jika ini terjadi, perbedaan antara kebijakan BI dan Bank Sentral AS dapat mengakibatkan gejolak. "Oleh karena itu, kami berpendapat bahwa BI kemungkinan akan memainkan peran lebih kecil dalam menekan suku bunga/imbal hasil rupiah," papar dia. 

Dirinya juga berpendapat bahwa kelebihan likuiditas mungkin telah mencapai puncaknya karena investor memperhitungkan kemungkinan Bank Sentral AS menjadi lebih agresif. Ekspektasi kenaikan BI pada paruh kedua 2022 juga akan mulai muncul menjelang kurva IndoGB. 

(SANDY)

SHARE